Red Bull Berpeluang Saingi Ferrari di Paruh Kedua F1 2022

Dalam empat balapan awal musim ini, peta persaingan papan atas masih dimiliki oleh Red Bull dan Ferrari seiring dengan anjloknya performa Mercedes.

Dalam daftar konstruktor, pabrikan Maranello itu memimpin dengan 124 poin dan Red Bull tertinggal 11 poin. Meski berbagi podium tertinggi dengan Charles Leclerc, masing-masing menang dua kali, tapi Max Verstappen hanya duduk di peringkat kedua dalam klasemen.

Kurang gesitnya sang pembalap bertahan, kemungkinan dipengaruhi oleh bobot RB18 yang tidak sesuai persyaratan terbaru, 798 kg. Obesitas berarti defisit kecepatan beberapa persepuluh detik setiap lap-nya.

Meski begitu, skuad Austria tetap tenang dan menikmati proses pengembangan mobil. Kelebihan berat merupakan kelemahan, tapi di sisi lain bisa dibaca sebagai peluang untuk menempatkan pada posisi sangat bagus.

Pada Grand Prix Emilia Romagna, di Sirkuit Imola, Red Bull mampu menandingi idola publik tuan rumah, Ferrari. Bahkan, Verstappen berhasil mengasapi Leclerc saat Sprint Race dan balapan reguler.

Memang benar bahwa Ferrari juga kesulitan memangkas beratnya hingga mendekati batas bobot single-seater 2022. Namun, berkurangnya jauh lebih sedikit dengan Die Roten Bullen.

Baca Juga:

Berdasarkan kenyataan itu, maka ruang manuver untuk skuad yang bermarkas di Milton Keynes masih sangat besar.

Tim yang dipimpin Christian Horner, menunjukkan sinyal kalau sudah mengambil langkah maju. Dengan berbagai cara, berat RB18 terus dikikis. Siasat itu belum bisa diikuti Ferrari.

Hal ini bisa menempatkan Red Bull pada situasi lebih baik di paruh kedua F1 2022. Pembalap mereka, Sergio Perez, mengingatkan kalau mereka masih punya banyak pekerjaan rumah.

“Kami masih punya banyak masalah yang harus diselesaikan, tapi yang utama adalah kami kompetitif dan Red Bull diset untuk mendominasi untuk beberapa tahun ke depan dengan regulasi baru ini,” ujarnya dikutip dari PlanetF1.

“Kami mesti memenangi titel pembalap dan konstruktor. Ini memang awal yang berat tapi tim telah bekerja keras untuk mengejar Ferrari, kami memangkas beberapa poin dari Ferrari.

“Kami dalam musim di mana harus menyerang dan kami dalam pertempuran.”