Helmut Marko Yakin Red Bull dan Mercedes Tetap Favorit

Tahun depan, F1 akan menerapkan aturan baru yang membuat bentuk mobil sepenuhnya berubah. Hal ini diharapkan seluruh tim memiliki peluang untuk meraih kemenangan, bahkan menjadi juara dunia.

Perubahan dilakukan untuk membawa tim-tim yang sebelumnya tidak mampu bersaing, dapat melaju ke barisan depan pada 2022.

Menengok ke belakang dalam dua tahun terakhir, rival utama Mercedes adalah Red Bull, dan di penghujung tahun, mereka jadi satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Silver Arrows dalam perebutan gelar juara dunia pembalap untuk pertama kalinya sejak 2014.

Di sisi lain, meski celah di grup tengah makin tertutup dan beberapa tim maju ke depan, baik Ferrari, yang finis ketiga, maupun McLaren, yang menempati posisi keempat, masih jauh dari juara.

Namun, aturan baru memberikan peluang besar bagi tim seperti Ferrari dan McLaren, serta Mercedes dan Red Bull. Beberapa tim dapat menonjol jika mereka dapat menemukan solusi khusus, seperti Brawn GP pada 2009 silam.

Tetapi, dalam perbincangannya di Servus TV, Helmut Marko meyakini Mercedes dan Red Bull masih menjadi tim unggulan pada tahun depan.

“Tahun depan, setiap orang akan memiliki mobil yang berbeda dan mereka akan beralih ke bahan bakar yang berbeda dalam hal mesin. Ini adalah perubahan serius,” kata Marko.

“Tetapi seperti halnya diffuser ganda pada musim 2009, kami yakin kami akan menemukan diri kami setara dengan Mercedes kecuali ada solusi yang tidak konvensional.

“Saya pikir favorit juaranya akan tetap sama tahun depan.”

Setiap tim masih membangun dan mengembangkan mobil untuk F1 2022, dengan seluruh tim mempersiapkan pembalap mereka melalui simulator untuk memberi kesan pertama terhadap mobil baru.

Helmut Marko menegaskan bahwa Max Verstappen senang dengan kinerja mobil, meski ada sedikit perbaikan yang harus dilakukan.

“Max mempelajari mobil 2022 di simulator, di antara beberapa balapan. Kurangnya keseimbangan di bagian belakang mobil tidak mengganggunya, dia bisa mengatasinya,” ujar Marko.

“Keinginan terbesarnya bukan untuk benar-benar nyaman di dalam mobil, tetapi untuk menciptakan mobil tercepat yang kami bisa.”

Selain membahas mengenai perkembangan mobil, Helmut Marko juga menjelaskan hubungan sebenarnya antara dirinya dengan Toto Wolff, Prinsipal Mercedes.

“Kami tidak akan liburan bersama, pastinya,” ucap pria 78 tahun tersebut.

“Dalam sebuh pidato di pabrikan Mercedes, dia mengatakan Red Bull musuh utama mereka untuk memotivasi timnya.

“Jelas dia melakukan pekerjaannya dengan baik, bertindak untuk kepentingan terbaik timnya, dan saya bertindak untuk kepentingan kami.

“Kami memang bentrok, tapi secara keseluruhan ada rasa saling menghormati.”

Livery Red Bull F1 2022