Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull Seharusnya Bisa Pole di Setiap Trek

Mercedes melancarkan permainannya dengan terus memberi label favorit kepada rival utamanya, Red Bull Racing. Teranyar, Toto Wolff menilai tim Austria itu seharusnya bisa meraih pole di setiap trek.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Andy Hone / Motorsport Images

Setelah tes pramusim Formula 1 (F1) 2021, Red Bull Racing dinobatkan sebagai kandidat utama peraih gelar. Faktanya, setelah empat balapan awal, Mercedes masih mampu memimpin di hampir semua sirkuit.

Namun dalam Grand Prix (GP) Monako, balapan kelima, kemunduran melanda sang juara bertahan. Sebaliknya, Red Bull menjalani akhir pekan yang fantastis, Max Verstappen menang sedangkan Sergio Perez P4.

Pada sisi lain, Mercedes hanya dapat meraih poin minimal setelah Lewis Hamilton hanya finis di urutan ketujuh dan Valtteri Bottas harus tersisih karena kesalahan konyol saat pit stop.

Dengan hasil tersebut, dadu terbalik lagi. Sekarang, Red Bull berbalik memimpin. Verstappen menggeser Hamilton dari puncak klasemen pembalap dan tim juga memimpin poin konstruktor.

Baca Juga:

Persaingan menjadi makin sengit. Kedua kubu mencoba untuk meletakkan beban tambahan terkait peluang di bahu lawan. Mercedes terus menyebut Red Bull pantas difavoritkan musim ini.

"Red Bull seharusnya bisa berada di posisi terdepan (pole) di mana-mana. Mereka punya paket terbaik. Red Bull tidak dapat menyangkal bahwa mereka adalah favorit. Itulah kenyataannya," kata Wolff kepada Frankfurter allgemeine Zeitung.

"Di Bahrain, Max (Verstappen) seharusnya menang jika Lewis (Hamilton) tak mengemudi dengan luar biasa. Jika dia menunggu setengah lap lagi untuk menyalip, dia akan menang.

"Di Imola, Max melakukan kesalahan. Lalu di Portugal, dia melebar trek di kualifikasi serta balapan. Kemudian dia membuat satu kesalahan saat Lewis menekannya dan itu membuatnya bisa disalip," ia menyebut daftar kesalahan Verstappen.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Tetapi, di Monako, pembalap Belanda itu tampil perfek. Ia memimpin sejak awal hingga akhir. Itu membuat Wolff melihat Verstappen punya semua yang diperlukan untuk jadi juara F1 2021.

"Ya, dia bisa melakukannya. Meski demikian, dia masih melakukan kesalahan kecil karena usia yang masih muda. Kecepatan dan skill mengemudinya luar biasa. Anda sudah melihat sendiri," kata Wolff.

"Namun dia tidak bisa selalu melakukan kesalahan karena Lewis mampu membalap dalam performa terbaiknya. Ini mungkin tantangan baru yang belum pernah dihadapinya sepanjang kariernya.

"Selalu lebih mudah untuk mengejar daripada mempertahankan. Karena itulah, situasi saat ini menguntungkan kami," prinsipal 49 tahun kebangsaan Austria itu mencoba menambahkan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Formula E Enggan Berbagi Jadwal dengan F1
Artikel berikutnya Wolff Tak Keberatan dengan Kepribadian Sensitif Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia