Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Red Bull Tak Membiarkan Perez-Verstappen Duel di F1 GP Spanyol

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, mengaku telah melarang dua pembalapnya berduel satu sama lain. Ini menjawab komentar negatif Sergio Perez.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18

Mark Sutton / Motorsport Images

Ketika sedang on fire di Sirkuit Barcelona, Minggu (22/5/2022), Checo diminta membiarkan rekan setimnya, Max Verstappen, untuk menyalip dan memimpin balapan. Instruksi itu membuatnya jengkel karena merasa punya kans finis di posisi lebih baik.

Dari evaluasi awal, diketahui kalau taktik Verstappen lebih unggul dan menjamin poin besar. Jadi tim tidak mau mengorbankan peluang mereka demi perasaan seseorang saja.

“Saya bicara dengannya ketika keluar dari mobil. Masalah untuk setiap pembalap, jika mereka tak punya gambaran jelas tentang strategi atau balapan di hadapan mereka, biasanya lebih emosional saat menyerahkan kepemimpinan,” ucapnya kepada Motorsport.com.

“Namun, dia memainkan banyak permainan tim. Saya pikir dia tahu bahwa itu tidak seperti permainan suka-suka karena selisih pace antara strategi mereka tidak sangat baik dari sudut pandang tim, bagi saya, itu tidak masuk akal.

“Itu kenapa kami tidak membiarkan para pembalap terlibat pertarungan hari ini.”

Baca Juga:

Verstappen sempat keluar dari trek pada lap sembilan dan menyerahkan P2 pada George Russell. Red Bull pun turun tangan supaya bisa menyingkirkan Russell, yakni meminta Checo menyerahkan posisinya

“Dia mendekati Checo, Checo membiarkannya mengejar George. Kemudian jelas, George sangat gigih dalam bertahan dan tanpa keuntungan DRS (Drag Reduction System) yang konsisten, maka sangat sulit bagi Max untuk lewat,” tutur Horner.

“Dia jelas menyelesaikan pekerjaan, tapi pada titik itu, kami memutuskan jalan terbaik untuk mengalahkan George adalah mencoba dan memberikan Max keunggulan ban serta mengkonversi jadi strategi tiga stop.

“Dan kami masih belum memutuskan pada tahap itu apakah tiga lawan dua (stop), Anda bisa melihat ban kami dalam kondisi lebih baik daripada beberapa lawan kami.

Max Verstappen, Red Bull Racing, posisi 1, Sergio Perez, Red Bull Racing, posisi kedua, tiba di Parc Ferme

Max Verstappen, Red Bull Racing, posisi 1, Sergio Perez, Red Bull Racing, posisi kedua, tiba di Parc Ferme

Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images

“Kemudian, Ferrari berhenti, sungguh disayangkan bagi Leclerc. Jadi pada titik itu, kami mengkonversi Max ke tiga stop, kemudian menempatkannya secara harmonis dengan Checo. Kami berhasil menambah satu pitstop lebih dari George, dan kemudian, dia sangat cepat mengejar Checo.”

Horner menanggapi bahwa kalau mereka dibiarkan berduel justru akan tidak adil. Pasalnya, kedua pembalap mengusung strategi berbeda meski sama-sama menerapkan tiga stop.

“Pada tahap begitu, ada delta ban yang mendekati dua detik per lap. Jadi dengan temperature, temperature air, temperature oli, DRS yang sebentar-sebentar bekerja, jadi tak masuk akal dari sudut pandang tim membiarkan mereka bertarung, karena bukan duel yang tak adil,” ia mengungkapkan.

“Ternyata, kami harus meminta Checo masuk pit pada akhir balapan. Jadi kedua pembalap bekerja sama sebagai tim, dan mendapatkan poin maksimum hari ini sangat penting ketika Ferrari punya masalah.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ransel Hilang, Sebastian Vettel Kejar Pencuri dengan Skuter
Artikel berikutnya Hakkinen Nilai Perez Kesulitan Lepas Kemenangan GP Spanyol

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia