Red Bull Racing Yakin Dapat Selesaikan Masalah Max Verstappen
Red Bull Racing punya pekerjaan yang harus diselesaikan setelah sesi latihan bebas hari Jumat yang tidak memuaskan. Max Verstappen tak bisa maksimal karena masalah penyetelan mobilnya, namun tim sudah tahu solusinya.
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B
Glenn Dunbar / Motorsport Images
Pembalap Red Bull Racing Max Verstappen tertinggal lebih dari 0,4 detik dari pesaing terberatnya, Lewis Hamilton, dalam latihan bebas pertama (FP1). Ia juga tidak tampil lebih baik sepanjang sesi kedua (FP2), di mana sang pilot finis kelima.
Verstappen mengeluhkan tentang ‘benturan’ aneh di tengah tikungan, yang memperlihatkan kurangnya downforce pada mobil RB16B yang dikemudikannya.
Prinsipal Red Bull Christian Horner menyadari bahwa ada yang salah dengan keseimbangan mobil, tetapi meyakini tim sudah tahu apa yang harus dilakukan dan menemukan solusi masalah tersebut.
“Kami memiliki beberapa problem dengan balans, ini sedikit berbeda dari yang kami duga sebelumnya,” kata Horner kepada Sky F1.
Kondisi aspal di Sirkuit Intercity Istanbul Park telah dibersihkan secara signifikan dan upaya itu membuat situasi yang sama sekali berbeda dibandingkan musim 2020, di mana grip di lintasan sangat rendah.
“Trek ini (sudah) memiliki daya cengkeram yang lebih banyak daripada tahun lalu dan kami belum dapat set-up yang cocok untuk Max. Ini akan jadi malam yang sibuk, kami harus bekerja dengan para engineer untuk memperbaikinya,” ucap Horner usai FP2.
Meski Horner tidak dapat menyebutkan penjelasan langsung untuk masalah yang dialami Verstappen, ia mengakui bahwa pengaturan (set-up) mobilnya agak berantakan selama latihan bebas hari Jumat.
“Saya pikir begitu, hal utama adalah memahami masalahnya dan kami memiliki mobil yang bagus. Kami harus memastikan masuk di jalur yang tepat dan saya tidak berpikir kami berhasil melakukannya hari (Jumat) ini,” kata sang prinsipal.
Pada sisi lain, rekan setim Verstappen, Sergio Perez bernasib sedikit lebih baik pada FP2, kendati Horner mengatakan hal ini bisa dijelaskan karena pendekatan berbeda yang dilakukan dengan pilot Meksiko itu.
Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Apalagi mengignat keterbatasan data yang dimiliki tim-tim di Istanbul Park, penting bagi Red Bull Racing menerapkan pengaturan yang berbeda demi melihat lebih jauh peluang yang bisa didapatkan.
“Tentu saja Anda mencoba untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dan dalam hal itu, Anda juga melihat strategi lain. Mereka berdaua menggunakan set-up yang sedikit berbeda,” Horner mengungkapkan.
“Checo (Perez) menjalani hari yang lebih bagus. Dia telah mengumpulkan data yang bagus dan ini sangat penting bagi tim. Berdasarkan itu kami dapat memilih arah untuk hari Sabtu,” katanya lagi.
Pada FP1 Perez menutup sesi di urutan ke-10, dengan gap 0,8 detik di belakang Verstappen. Tetapi dalam FP2, pembalap 31 tahun tersebut mampu finis di depan rekannya, dengan keunggulan 0,066 detik.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments