Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Redding Cepat Beradaptasi karena Superbike Mirip MotoGP

Scott Redding gagal memuncaki klasemen tercepat dalam tes pramusim World Superbike (WSBK) di Sirkuit Misano, Senin (15/3/2021).

Scott Redding, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Aruba.It Racing tersebut menuntaskan 77 putaran di hari pertama. Ia membukukan waktu terbaik 1 menit 34,478 detik. Ia kalah 0,213 detik dari Toprak Razgatlioglu, wakil PATA Yamaha WorldSBK Team.

Proses adaptasi Redding di WSBK berjalan mulus. Setelah menutup petualangan 11 musim di MotoGP, mantan rider Aprilia Team Racing Gresini tersebut pindah ke British Superbike 2019 dan langsung juara. Pria Inggris kemudian mencicipi WSBK 2020 dan cukup semusim untuk menang.

Redding menjelaskan proses adaptasinya cepat karena karakter motor MotoGP dan Superbike serupa.

“Superbike hampir mirip dengan MotoGP. Itu bagus bagi saya karena saya menghabiskan waktu cukup lama di ajang tersebut dan saya tidak mau mengatakan bahwa itu membantu, tapi saya tahu bagaimana hal-hal bekerja,” ujarnya dikutip dari Motosprint.

“Yang paling kentara dari Ducati karena V4 berasal dari MotoGP, satu hal yang berbeda adalah ban dan rem. Tapi, tidak ada sesuatu yang baru dari saya.”

Baca Juga:

Dalam tes tersebut, pembalap 28 tahun itu ingin mencari feeling dengan Panigale V4R. Ia sangat senang tujuannya membuahkan hasil.

“Hari ini, kondisinya tepat, langit biru, anginnya dingin tapi saya senang naik motor lagi. Bagi saya, itu adalah shakedown untuk menemukan lagi feeling. Saya sangat senang,” katanya.

“Kami juga mencoba hal-hal kecil dari Brembo, untuk membantu pembuangan panas rem. Tak ada temperatur tepat untuk menjelaskan perbedaan, tapi performanya tetap sama. Kami akan melihat bagaimana reaksi motor dalam temperatur tinggi.

“Kami juga mencoba setelan beberapa ban, untuk mengonfirmasi pekerjaan yang dilakukan pada akhir tahun lalu, yang mana cukup bagus dan beberapa sangat mirip dengan standar kami.”

Redding menetapkan program yang ingin dilakukan pada hari kedua, Selasa. Ia masih perlu beradaptasi dengan perubahan yang dilakukan tim.

“Saya ingin berkendara untuk diri sendiri. Ada perubahan banyak pada motor dan mereka butuh waktu untuk berasimilasi. Saya perlu melaju tiga kali beruntun untuk memahami modifikasi dan menemukan performa. Besok (Selasa, red.) saya punya banyak hal yang harus dicoba untuk diri sendiri,” ia menjelaskan.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kembali ke Trek, Gerloff Berusaha Temukan Bentuk Terbaik
Artikel berikutnya Redding Coba Kaliper dan Cakram Rem Depan MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia