Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Regulasi Baru Pit Stop Buat Red Bull Racing Lebih Lambat

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, mengatakan regulasi baru pit stop Formula 1 membuat timnya bekerja lebih lama daripada sebelumnya.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, makes a stop

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

FIA memutuskan untuk mengubah regulasi pit stop setelah terjadi beberapa insiden selama pergantian ban yang mengancam keselamatan para mekanik di Formula 1 2021.

Itu disebabkan kurangnya komunikasi di antara  mekanik yang membuat pembalap keluar pit ketika kondisi belum aman atau ban terpasang sempurna.

Namun aturan tersebut juga merugikan beberapa tim, khususnya Red Bull Racing yang dikenal sangat cepat dalam melakukan pit stop.

Regulasi baru pit stop mengharuskan keempat mekanik yang mengoperasikan wheel bolt gun harus menekan tombol aman sebelum Jack (seorang mekanik yang berada di depan mobil) memberi lampu hijau kepada pembalap.

Dengan demikian, waktu pit stop bisa meningkat hingga lebih dari dua detik, karena para mekanik yang masih canggung dengan regulasi baru tersebut.

Christian Horner mengatakan pit stop lambat membuat Max Verstappen harus mengalami bentrokan dengan Lewis Hamilton di Monza. Ini juga terjadi dengan Sergio Perez di Sochi, yang membuat pembalap asal Meksiko itu gagal meraih poin maksimal.

“Situasi di Sochi sedikit berbeda. Ban belakang kanan Checco macet. Dia mengira mendapat sinyal untuk keluar, tapi dia harus tetap berada di pit. Jadi, prosedur sinyal untuk pembalap harus dipikirkan ulang,” ujar Horner.

“Ini hanya beberapa detik, tetapi dalam situasi seperti ini, sepersekian detik sangat berarti. Kami harus terus berlatih pit stop, tetapi memang faktanya sekarang lebih sulit.”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Melihat performa McLaren di Sochi, Christian Horner mengaku terkesan dengan apa yang dilakukan rivalnya tersebut.

Selain melakukan pit stop yang bagus untuk membuat Lando Norris tetap berada di zona poin, mereka juga memiliki mobil yang bagus.

“Mereka punya mobil di mana dapat tampil kuat di dua sirkuit terakhir, tapi di beberapa trek lainnya kurang. Mereka memiliki performa yang kurang stabil,” katanya.

“Secara keseluruhan, McLaren punya mobil yang bagus dan mesin yang kuat. Selain itu, mereka memiliki dua pembalap yang sangat berbakat dan tim yang hebat.

“Bukan kejutan besar McLaren berhasil mendapatkan apa yang telah mereka capai saat ini, tetapi mereka masih kurang stabil.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Inaki Rueda Jelaskan Penyebab Kekalahan Ferrari di GP Rusia
Artikel berikutnya Dan Ticktum Merasa Pantas Bersaing di Formula 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia