Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Reli Inggris Raya Targetkan Comeback pada 2022

Untuk kali kedua secara beruntun World Rally Championship (WRC) tak akan hadir di Inggris Raya. Tahun ini, posisi mereka diberikan kepada Belgia.

Kris Meeke, Sebastian Marshall, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Kris Meeke, Sebastian Marshall, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Toyota Racing

Promotor WRC terpaksa mengalihkan slot Reli Inggris Raya karena pihak penyelenggara lokal gagal memberikan kepastian terkait tempat pelaksanaan event.

Terjadi kekosongan lokasi setelah Wales, yang selama dua dekade terakhir jadi tuan rumah Reli Inggris Raya, memutuskan menarik diri pada tahun ini.

Asosiasi Olahraga Otomotif Inggris Raya, Motorsport UK, pun mencoba Plan B (rencana cadangan) dengan menggeser event reli ke teritori Irlandia Utara.

Namun negosiasi mengalami jalan buntu. Ketua Proyek Reli Inggris, Bobby Willis, tak mampu meyakinkan pemerintah Irlandia Utara untuk jadi tuan rumah WRC.

Baca Juga:

Mereka enggan menggelontorkan 2 juta paun (setara Rp38 miliar) demi bisa menggelar event olahraga di tengah krisis akibat pandemi global Covid-19.

Meskipun Sekretaris Negara Irlandia Utara saat ini, Brandon Lewis, mengaku tertarik membawa kembali WRC ke wilayahnya untuk kali pertama sejak 2009.

Kendati tak akan terwujud tahun ini, Bobby Willis tetap yakin mendapatkan dukungan dari pereli elite, termasuk Craig Breen (Hyundai Motorsport).

Willis juga disokong oleh Anggota Parlemen Irlandia Utara, Ian Paisley, yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Olahraga Otomotif di engaranya.

Selain itu, Motorsport UK pun berkomitmen untuk mewujudkan tujuan menghadirkan lagi Irlandia Utara dalam kalender WRC. Targetnya adalah musim 2022.

"Sangat disayangkan pendanaan yang diperlukan agar Inggris Raya tetap dalam kalender 2021 tidak disepakati," ujar Ketua Motorsport UK Hugh Chambers kepada Autosport.

"Tetapi, Motorsport UK akan terus bekerja untuk dapat pendanaan yang bekelanjutan demi mengembalikan event (Reli Inggris Raya) ke kalender WRC sesegera mungkin."

Irlandia Utara kali terakhir menjadi tuan rumah gelaran WRC adalah pada musim 2009 silam.

Irlandia Utara kali terakhir menjadi tuan rumah gelaran WRC adalah pada musim 2009 silam.

Foto oleh: Ford Motor Company

"Upaya tersebut termasuk menjaga dialog dengan semua otoritas dalam wilayah Inggris Raya sehingga penggemar reli di sini dapat menikmati WRC lagi," ia menambahkan.

Sementara itu, Direktur Pelaksana WRC, Jona Siebel, sedih karena Reli Inggris Raya kembali gagal diselenggarakan. Pada 2020 event tak bisa digelar karena pandemi.

Namun pihaknya selalu membuka pintu bagi Inggris Raya. Siebel mengatakan diskusi akan terus berjalan antara WRC dengan stakeholder di Irlandia Utara.

Hal ini pun dikonfirmasi oleh Bobby Willis. Ia menegaskan bahwa akan terus berusaha untuk menghadirkan Reli Inggris Raya di Irlandia Utara secepatnya.

"Kami harus menerima situasinya (tidak memungkinkan) pada 2021 dan fokus dengan perencanaan mengeksplorasi opsi untuk 2022," kata Willis.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tampil Penuh pada WRC 2021, Loubet Targetkan Tiga Reli
Artikel berikutnya Selain Jadi Juara, Ini Target Mikkelsen di WRC2

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia