Reli Kenya: Evans dan Sordo Rontok di SS3

Elfyn Evans (Toyota Gazoo Racing WRT) dan pereli kawakan Dani Sordo (Hyundai Shell Mobis WRT) menjadi dua korban awal keganasan medan Reli Kenya, lomba keenam Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021.

Turun pada loop pertama di etape terpanjang Reli Kenya, Kedong 1 (32,68 km) yang berupakan SS3, Evans yang tengah berada di peringkat keempat catatan waktu, membuat kesalahan kecil dengan mengarahkan Toyota Yaris WRC-nya ke sisi kanan tikungan kiri.

Akibatnya sangat fatal. Ia menghantam sebuah batu sehingga suspensi depan kanan Yaris WRC miliknya hancur. Yang menyesakkan, kecelakaan tersebut terjadi hanya 300 meter sebelum finis di SS3.

Pereli asal Wales tersebut dan navigatornya, Scott Martin, sempat berusaha memperbaiki mobilnya. Tetapi, karena sudah terlalu parah, ia terpaksa mundur dari hari pertama. Keduanya lantas menyingkirkan batu tersebut agar pereli lain tidak mengalami kecelakaan.

Sesuai regulasi Rally 2, Evans bisa melanjutkan lomba pada hari kedua Reli Kenya, Sabtu (26/6/2021). Namun, jika melanjutkan, ia mendapatkan penalti 10 menit.

Dani Sordo, Borja Rozada, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Situasi ini tentu menyesakkan bagi Evans yang sebelum Reli Kenya berada di P2 klasemen di bawah rekan setimnya yag juga juara dunia tujuh kali (2013-2018, 2020), Sebastien Ogier.

“Kami mengonfirmasi bila Evans harus mundur dari hari pertama lomba. Sayang, mereka tidak mampu memperbaiki mobil,” ucap Jari-Matti Latvala, Prinsipal Tim Toyota Gazoo Racing WRT.

“Ada baru besar di tikungan kanan yang menuju tikungan kiri. Evans terlalu melebar ke satu sisi sehingga menghantam batu tersebut dan membuat suspensinya hancur.

“Mereka mencoba memperbaikinya tetapi terlalu rumit. Memang sangat disayangkan karena ia mengalami kecelakaan tersebut kurang dari 1 km menjelang finis SS3.”

Setelah Evans, nasib serupa juga dialami Dani Sordo. Sekira 4 km sebelum finis di SS3, Hyundai i20 Coupe WRC geberan pereli Spanyol itu tengah melibas sebuah area yang cepat.

Tetapi tiba-tiba pemenang tiga lomba WRC itu mengalami oversteer dan langsung masuk ke sisi lintasan yang dipenuhi tumbuhan dan vegetasi lain.

Sordo dan co-driver Borja Rozada memang mampu meminggirkan mobilnya ke sisi lintasan. Namun, ia akhirnya menyerah dan mundur dari lomba hari pertama, hanya beberapa menit setelah insiden Evans di trayek khusus yang sama.

Kendati begitu, Dani Sordo dan Borja Rozada diyakini akan melanjutkan lomba pada hari kedua Reli Kenya, besok.

“Kami sebelumnya meminta para pereli untuk benar-benar memahami karakter medan di sini dan menyesuaikan dengan performa mereka. Dani terlihat mampu mengatasi masalah itu. Tetapi, ia mungkin tidak menangkap lebih dalam pesan saya,” ucap Andrea Adamo, bos Tim Hyundai Motorsport.