Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Reli Monte Carlo Bisa Beri Pencerahan soal Mobil Rally1

Tim-tim WRC bersiap menghadapi era baru dimulai dengan Reli Monte Carlo akhir pekan ini. Prinsipal Toyota Jari-Matti Latvala meyakini event pembuka tersebut akan memberikan jawaban lebih jauh soal mobil Rally1.

WRC cars

Foto oleh: motosport.com

Momen yang ditunggu-tunggu akan segera tiba. Mobil-mobil generasi baru Rally1 bakal melakoni debutnya di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) pekan ini, 20-23 Januari di Monte Carlo, Monako.

Seperti yang diketahui, para pereli akan mengemudikan kendaraan yang sangat berbeda dibanding musim lalu. Mobil tahun ini memakai mesin hibrida, bahan bakar bebas fosil serta suplai energi terbarukan.

Unit hibrida mobil Rally1 mampu menghasilkan tenaga hingga 100kW lewat motor elektrik. Sistem ini dikombinasikan dengan mesin 1,6 liter turbocharged sehingga kendaraan bisa memiliki lebih dari 500 daya kuda (dk) sekaligus mengurangi emisi gas buang secara signifikan.

Namun sejauh ini, seluruh tim baru menjajal Rally1 sebatas dalam pengujian. Mereka belum pernah menurunkannya untuk perlombaan. Hal itu memunculkan tanda tanya dan juga tantangan.

Baca Juga:

Menurut Prinsipal Tim Toyota Gazoo Racing Jari-Matti Latvala Reli Monte Carlo pada akhir pekan ini bisa menghadirkan pencerahan lebih lanjut mengenai Rally1 yang masih asing.

“Reli (WRC) memasuki era yang benar-benar baru dan ini adalah momen yang sangat menarik. Ada banyak tanda tanya dan Reli Monte Carlo akan memberi kami beberapa jawaban,” ujar Latvala dilansir situs resmi Toyota Europe.

“Sebagai sebuah tim, kami telah bekerja sangat keras untuk bersiap menghadapinya, tetapi tidak ada yang tahu bagaimana mobil yang berbeda dibandingkan satu sama lain sampai kami menjalani reli pertama.

“Kita mungkin juga melihat perbedaan antara pengemudi yang merasa paling percaya diri dengan mobil baru mereka dan yang masih akan mencari kepercayaan diri tersebut. Ada banyak perubahan bagi mereka untuk disesuaikan.

Tim Toyota Gazoo Racing

Tim Toyota Gazoo Racing

Foto oleh: Red Bull Content Pool

“Selama pengujian itu mungkin hal yang paling penting bagi tim, bahwa pereli kami sudah merasa percaya diri dan nyaman di balakang kemudi (mobil baru Rally1),” prinsipal asal Finlandia tersebut menambahkan.

Untuk Reli Monte Carlo, Toyota bakal menurunkan empat GR Yaris Rally1, yang diisi oleh Sebastien Ogier/Benjamin Veillas, Elfyn Evans/Scott Martin, Kalle Rovanpera/Jonne Halttunen dan Takamoto Katsuta/Aaron Johnston.

Pabrikan Jepang tersebut tentunya membuat sejarah dengan meraih kemenangan pertama WRC di era hybrid. Musim lalu, Reli Monte Carlo sukses dimenangkan oleh Ogier bersama navigator Julien Ingrassia.

“Bagi pereli, Monte Carlo selalu menjadi reli paling sulit dalam kejuaraan. Sebagian besar akan tergantung pada kondisinya. Kami memiliki lebih banyak power, namun bagaimana Anda menggunakannya dalam kondisi bersalju dan licin?,” tutur Latvala.

“Di atas segalanya, perpindahan base dari Gap ke Monaco juga berarti akan ada banyak stage baru. Jadi, ada begitu banyak hal yang tidak diketahui dan itu membuat (lomba) sangat menarik.”

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Pirelli

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kepercayaan Diri Craig Breen Tetap Tinggi Jelang WRC 2022
Artikel berikutnya Dari Dakar ke WRC, Sebastien Loeb Tak Punya Banyak Waktu Rehat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia