Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Respons Berbeda Pembalap Pertamina Mandalika SAG

Para pembalap Pertamina Mandalika SAG tersandung dalam kualifikasi Moto2 Spanyol 2021. Mereka memiliki pandangan berbeda atas hasil mengecewakan yang didapat.

Thomas Luthi, Pertamina Mandalika SAG Team

Thomas Luthi, Pertamina Mandalika SAG Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Thomas Luthi gagal di kualifikasi pertama sehingga mesti start dari barisan terakhir di Sirkuit Jerez, Sabtu (1/5/2021).

Dalam kualifikasi pertama, pembalap Swiss tersebut finis di urutan ke-12 sehingga langkahnya terhenti. Catatan waktunya paling lambat di antara penghuni grid Moto2 Spanyol, 1 menit 41,841 detik, terpaut 1,174 detik dari peraih pole position Remy Gardner.

Lagi-lagi Luthi dan krunya mengalami kesulitan di Jerez. Bagian depan jadi masalah terbesar, ia bahkan hampir jatuh akibat problem tersebut.

Rider 34 tahun tersebut tampak sangat kecewa dengan hasil yang dipetiknya. Dengan situasi sekarang, tampaknya menambah poin jadi misi yang berat. Sebagai informasi, selama tiga balapan awal Moto2 2021, ia baru mengantongi satu poin.

“Itu sangat berat. Ini adalawah waktu yang sulit bagi kami. Kami tidak menemukan langkah maju sepanjang kemarin dan hari ini. Kami kembali mengalami kesulitan di titik yang sama, terutama dengan bagian depan. Sayang sekali, saya tidak lolos ke Q2,” kata Luthi dikutip dari situs pribadinya.

“Kami harus berpikir tentang apa yang akan dilakukan, yang mana rencana besok. Saya akan mencoba mengatur ulang isi kepala saya, agar lebih segar dan saya akan mencoba bertarung. Hanya hal ini yang bisa dilakukan. Posisi start kami tidak bagus tapi balapan masih panjang dan saya akan bertarung hingga akhir.”

Baca Juga:

Ini bukan pekan yang bagus bagi tim Pertamina Mandalika SAG. Bo Bendsneyder juga start dari belakang usai mencatatkan waktu tercepat ke-15, dengan selisih 1,047 detik.

Pembalap Belanda itu tak mengeluhkan kinerja motor, tapi fisik. Problem dengan arm pump belum berakhir sehingga masih sulit merasakan sensasi lengannya dan tak dapat memacu motornya.

“Kami mengambil langkah besar dibandingkan hari pertama. Sayangnya, cedera lengan belum terselesaikan dan saya tidak bisa menjalani lap lebih banyak. Beruntung, itu tak diperlukan dalam kualifikasi," Bendsneyder mengungkapkan.

“Saya merasa sangat bagus pada bagian pertama kualifikasi, tapi di Q2 ada banyak angina. Kami harus mengerti kenapa saya sedikit lambat, tapi secara keseluruhan, itu bukan hari buruk. Kami lebih baik.

“Saya bekerja kerasa dengan Clinica Mobile untuk memastikan kalau kami bisa mengatasi problem (arm pump). Kemudian, kita lihat besok. Saya akan memberi semua dan akan berterima kasih kepada tim untuk motor bagus yang diberikan pada saya akhir pekan ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi Moto2 Spanyol: Gardner Raih Pole Position Pertama Musim Ini
Artikel berikutnya Amankan Baris Depan, Di Giannantonio Berpeluang Podium

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia