Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ricciardo Percaya Russell Calon Pembalap Besar F1

Menurut Daniel Ricciardo, George Russel telah mampu membuktikan bahwa dirinya mampu bersaing dengan pembalap-pembalap elite dalam Formula 1.

George Russell, Mercedes-AMG F1, on the grid

George Russell, Mercedes-AMG F1, on the grid

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Hal tersebut diungkapkan Ricciardo, yang akan memperkuat McLaren pada F1 2021, usai melihatnya tampil luar biasa dengan Mercedes-AMG Petronas di Bahrain.

Russell menggantikan Lewis Hamilton pada Grand Prix (GP) Sakhir yang berlangsung di Bahrain, 6 Desember lalu. Hamilton absen akibat positif Covid-19.

Meskipun ditunjuk hanya beberapa hari sebelum rangkaian GP Sakhir dimulai, Russell mampu tampil mengesankan. Ia mengemudikan mobil W11 dengan baik.

Pembalap yang dipinjam dari Williams Racing itu bahkan menjadi yang tercepat dalam FP1 dan FP2. Ia membantu Mercedes melanjutkan dominasinya musim ini.

Russell memulai race GP Sakhir di posisi grid kedua, di belakang rekannya, Valtteri Bottas. Walau cuma finis kesembilan, performanya menyita perhatian.

Baca Juga:

Daniel Ricciardo salah satu yang terkesan dengan penampilan Russell sepanjang pekan itu. Mantan pembalap Renault itu melihatnya punya potensi besar.

Namun, Ricciardo mengungkapkan bakal sulit mengukur kualitas George Russell kecuali Mercedes mempromosikan pembalap mudanya itu dari Williams ke tim utama.

Russell perlu mendapat kesempatan seperti yang pernah diterimanya pada 2014. Ketika itu Ricciardo dipromosikan dari Toro Rosso ke Red Bull Racing.

Pada musim perdana dalam tim pabrikan tersebut, ia finis di posisi ketiga klasemen, mengungguli rekan setimnya, juara dunia empat kali, Sebastian Vettel.

"George (Russell) tak perlu meraih pole position untuk memperlihatkan dirinya mampu (bersaing)," ujar Ricciardo dalam podcast "In The Fast Lane".

Pembalap Formula 1, Daniel Ricciardo, saat masih membela Tim Renault pada musim 2020.

Pembalap Formula 1, Daniel Ricciardo, saat masih membela Tim Renault pada musim 2020.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Dia sangat dekat dengan itu (gap 0,026 detik dari Bottas). Menurut saya, apa yang paling mengesankan adalah George memulai (race) dengan baik."

Ricciardo menambahkan bahwa Russell mampu memimpin dan mengendalikan situasi dalam sebagian besar balapan sebelum insiden merusak harinya di Bahrain.

Banyak pihak juga berpikir Russell seharusnya bisa memenangi GP Sakhir seandainya tidak terjadi kesalahan saat pit stop dan bannya tidak rusak.

Namun, tidak sedikit yang merasa pembalap asal Inggris itu mampu tampil baik karena menggunakan mobil Mercedes. Ricciardo punya pendapatnya sendiri.

"Ya, mobilnya (F1 W11) memang benar-benar luar biasa, tetapi tanpa pembalap hebat akan sia-sia. Itu membuktikan George adalah calon bintang besar," kata Ricciardo.

Pembalap F1, George Russell, tampil impresif dengan mobil Mercedes F1 W11 dalam GP Sakhir 2020.

Pembalap F1, George Russell, tampil impresif dengan mobil Mercedes F1 W11 dalam GP Sakhir 2020.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sponsor Albon Tak Berikan Tekanan ke Red Bull
Artikel berikutnya Brown Bantah McLaren Bakal Jadi Tim Satelit Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia