Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rinaldi Anggap Terdepan dalam Tes Tak Berarti Apa Pun

Pembalap resmi tim Ducati, Michael Ruben Rinaldi, tak cemas melihat rapornya dalam tes pramusim World Superbike (WSBK) di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Rabu (31/3/2021).

Michael Ruben Rinaldi, Aruba.it Racing-Ducati Team

Foto oleh: Aruba.it Racing

Kiprah Ducati di WSBK tak secemerlang dalam MotoGP. Penampilan Scott Redding, wakil Aruba.it, mencolok dibanding penunggang Panigale V4 R lainnya. Ia mencatatkan waktu tercepat keempat, 1 menit 40,962 detik.

Rekan setimnya, Rinaldi berada di posisi kedelapan, 1 menit 41,748 detik. Ia mengumpulkan 39 lap.

Sisanya, Chaz Davies (Go Eleven) berada satu tingkat di bawahnya, Axel Bassani (Motocorsa Racing) peringkat ke14 dan debutan Tito Rabat (Barni Racing Team) 16.

Mengenai pencapaiannya yang kurang mengesankan, Rinaldi tak risau. Menurutnya, hasil dalam tes pramusim tidak bisa jadi acuan.

“Waktu yang diperoleh selama tes sangat sulit diintepretasikan tapi bisa dikatakan bahwa saya hanya bekerja dengan SC0, tanpa pernah mencoba ban. Sedangkan trek ini menguras performa ban, perlu bekerja keras pada detail,” ujarnya dikutip dari Motosprint.it.

Baca Juga:

“Kami belum tahu apakah akan menemukan hal-hal untuk menang, tapi saya tahu gelisah tidak akan membantu. Contohnya, pada putaran pertama pagi hari, saya lamban tapi tidak cemas. Tak perlu terpaku pada emosi. Pada akhirnya, berada di depan saat tes tak berpengaruh apa-apa.”

Pria, yang pernah berkarier di Moto3 tersebut, mengungkapkan kendala selama uji coba. Rinaldi mesti kerja keras ketika memasuki sektor 2.

“Pada sektor kedua, kami melihat dibutuhkan banyak traksi. Jonathan Rea, pembalap Yamaha dan rekan setim saya, mampu membuat traksi lebih. Kami sedang menganalisis data, baru tes pertama di trek ini. Kami sudah tahu mesti memperbaiki apa, sekarang hanya butuh menemukan solusi,” ia menjelaskan.

“Saya gembira, kami telah mencoba banyak hal. Saya mungkin yang paling banyak berkeliling hari ini, tapi fisik saya baik-baik saja. Kami tidak jauh dari pace, kami ingin memperbaiki area lain, faktanya kami mengumpulkan banyak data dan bekerja sangat profesional.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes WSBK Catalunya: Sinyal untuk Kawasaki
Artikel berikutnya Digaet MIE Honda, Mercado Amankan Kursi WSBK 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia