Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rins Ingin Jadi Pembalap Nomor Satu Suzuki

Alex Rins bertekad menjadi pembalap nomor satu Suzuki dengan terus bekerja keras dan mengalahkan rekan setimnya, Joan Mir.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Berbeda dengan Mir, yang mengatakan tak ada pembalap nomor satu di dalam tim, Rins malah berambisi menjadi yang terbaik di garasi Tim Suzuki Ecstar.

Menunjuk pembalap andalan memang penting bagi tim karena mereka hanya akan memiliki satu arah pengembangan motor.

Namun, Suzuki tak menerapkan hal tersebut karena mendengar semua masukan dari para pembalapnya dan menggabungkannya untuk membuat GSX-RR lebih kuat.

Dalam wawancara bersama Marca, Alex Rins membenarkan bahwa Suzuki tak pernah menunjuk pembalap nomor satu. Namun, dirinya bertekad menjadi sosok yang sangat penting di dalam tim.

“Tahun lalu saya kurang konsisten karena mengalami cedera pada bahu kanan. Joan jadi salah satu yang paling konsisten. Dia menyelesaikan balapan dengan sangat baik dan itu memberikannya peluang besar meraih gelar juara dunia,” kata Rins.

“Tapi, di beberapa balapan terakhir, saya merasa dalam kondisi yang sangat bagus. Saya bisa menunjukkan kemampuan terbaik yang seharusnya saya tunjukkan sepanjang musim.”

Cedera bahu memang menjadi hal yang paling sulit bagi Rins karena itu membuatnya kehilangan hasil baik di awal musim. Padahal, performanya tak kalah apik dengan Joan Mir yang berhasil tampil konsisten sepanjang tahun lalu.

Jika kondisi pria asal Spanyol itu dalam bentuk terbaik sejak awal musim, gelar juara dunia MotoGP 2020 bisa jatuh ke tangannya.

Namun, Rins mengaku tidak kecewa dengan hasil yang didapatkannya dan akan berjuang kembali di tahun ini.

“Saya ingin menjadi nomor satu di dalam tim. Saya bekerja dengan sangat baik bersama tim di garasi. Kami mampu tampil kuat dan tak pernah memiliki masalah besar,” ujar Rins.

“Kami sudah memahami dan mempelajari apa yang terjadi musim lalu. Saya sangat bangga dan terkejut ketika Joan bisa meraih gelar. Saya senang dia mendapatkannya di rumah sendiri.

“Jadi, tujuan utama saya adalah mengalahkan rekan setim, dan tahun ini saya akan berusaha keras untuk melakukannya.”

Baca Juga:

Beberapa tim melakukan perubahan pada skuad mereka untuk menghadapi MotoGP 2021. Alex Rins mengaku sulit untuk memprediksi bagaimana jalannya musim ini karena ada banyak pembalap besar berada di tim baru.

“Sulit untuk menganalisa segalanya tahun ini karena ada banyak pembalap yang bisa bertarung di barisan terdepan. Anda bisa melihatnya tahun lalu,” Rins menuturkan.

“Ada banyak pertarungan di seluruh balapan, dan ada pemenang baru. Saya pikir, tahun ini akan tak jauh berbeda dengan musim lalu.”

Tahun ini, Suzuki akan berjuang tanpa sosok penting, Davide Brivio, yang telah menemani mereka sejak kembali ke kelas premier pada 2015. Namun, Rins yakin tim akan tetap tampil kuat dan memberikan yang terbaik di trek.

“Dinamika di dalam tim sangat bagus dan motor kami juga sungguh luar biasa. Saya pikir dia akan dirindukan, tapi kami harus tetap bergerak maju dan saya melihat para teknisi terus bekerja untuk membuat motor semakin kompetitif,” kata Rins.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP.

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, Joan Mir, Team Suzuki MotoGP.

Foto oleh: Dorna

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Karakter Mir Terbentuk Usai Insiden Besar di Brno 2019
Artikel berikutnya Bagnaia Prioritaskan Perbaiki Kinerja Ban Depan di MotoGP 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia