Rins Pede Bisa Akhiri MotoGP 2021 di Posisi Terbaik

Rins mengalami kecelakaan di Grand Prix (GP) Portugal saat mencoba mengejar Fabio Quartararo yang sedang memimpin balapan.

Lalu di GP Spanyol, akhir pekan lalu, Rins kembali mengalami kecelakaan saat mempertahankan posisinya di barisan terdepan. Meski bisa kembali ke trek, pria asal Spanyol itu tak mampu memperbaiki posisinya dan finis di urutan ke-20.

Alex Rins menyadari dirinya kurang beruntung dalam dua balapan terakhir, tetapi ia mengambil sisi positif dari situasi tersebut.

“Itu merupakan balapan yang sulit, kami sangat tidak beruntung,” ujarnya.

“Biasanya, di akhir sektor trek lurus kami langsung ke sisi trek untuk bersiap masuk ke tikungan. Saya melakukan pengereman keras, ban belakang terangkat, motor lepas kendali, dan saya tidak bisa memasuki tikungan dengan baik.

“Ketika berada di bagian trek yang kotor, saya menoleh ke belakang untuk melihat apakah ada yang datang agar bisa masuk lagi ke jalur balap dan pada saat itu saya jatuh.

“Saya kehilangan sayap motor bagian kanan dan aerodinamika tidak bagus sejak saat itu. Namun, kami berhasil memberikan kecepatan yang baik dan kami melaju dengan cepat.

“Selain kecelakaan, satu-satunya masalah adalah kualifikasi pada Sabtu, Anda harus menghabiskan segalanya di sana, berjuang untuk memulai dari dua baris pertama grid.”

Seperti di Portugal, Alex Rins memiliki kecepatan lebih baik di balapan dibandingkan saat latihan dan berpeluang meraih podium jika tak alami kecelakaan.

“Saya tidak tahu seberapa jauh saya akan melangkah tanpa kecelakaan itu, tapi kami memiliki kecepatan dan kami telah menunjukkan bahwa kami memiliki opsi,” ujarnya.

“Saya tidak tahu betul apa yang akan terjadi dengan pembalap di depan, saya  terlalu jauh di belakang dan saya tidak tahu apa yang terjadi pada Joan Mir.”

Setelah kecelakaan di Portugal, Alex Rins mampu mempertahankan kecepatan di Jerez. Tetapi, kecelakaan terbaru semakin memperumit skenario tersebut bagi pembalap 23 tahun itu.

Namun, Rins meyakini bisa tampil kuat di sisa balapan musim ini seperti yang dilakukannya tahun lalu, di mana ia berhasil mengakhiri musim di urutan ketiga dalam klasemen.

“Tahun lalu kami jatuh dua kali (di Austria dan Prancis) dan kami berada di urutan ketiga dalam klasemen akhir. Jika saya tidak memiliki kecepatan ini selama balapan, saya akan khawatir,” tuturnya.

“Tetapi, pada akhirnya kami harus melakukan penilaian pada balapan terakhir. Jelas kami harus berada di depan.

“Kami hanya memiliki perofrma bagus pada Sabtu, untuk dapat memiliki balapan yang baik, kami harus fokus seratus persen pada kualifikasi.”

47