Rio de Janeiro Batalkan Rencana Pembangunan Sirkuit F1
Rencana untuk membangun sirkuit baru Formula 1 di Rio de Janeiro telah secara resmi dibatalkan. Hal ini dikonfirmasi oleh seorang pejabat pemerintah setempat.
Esboço de pitlane no Rio
Divulgacao
Mantan CEO F1, Chase Carey, berkeinginan memindahkan balapan dari Interlagos ke Rio de Janeiro, yang mana sudah mendapat persetujuan September lalu.
Walau rencana pembangunan menemui rintangan, Formula 1 mengumumkan kontrak baru untuk mempertahankan balapan di Brasil, selanjutnya dikenal sebagai Grand Prix Sao Paulo.
Lokasi baru pun diusulkan, berada di Deodoro, bekas pangkalan militer yang digunakan untuk beberapa event Olimpiade Rio 2016, termasuk hoki, rugby, menembak, BMX, bersepeda gunung, pertunjukan lompat dan pentathlon modern.
Namun, pembangunan sirkuit rupanya berdampak besar pada kawasan hutan Camboata, meskipun ada janji untuk mengatasi masalah lingkungan dengan penanaman pohon baru.
Agar pembangunan dapat berjalan mulus, rencana itu harus terlebih dahulu disetujui oleh Institut Negara Lingkungan (INEA), serta Komisi Pengendalian Lingkungan Negara (CECA).
Dalam surat kepada Gubernur Rio de Janeiro tertanggal 14 September dan dipublikasikan pada bulan berikutnya, Carey mengatakan: “Saya menulis untuk memberi tahu Anda, bahwa kami sekarang telah menyelesaikan perjanjian balapan dengan Rio Motorsports LLC demi menjadi tuan rumah, panggung dan mempromosikan event Formula 1 di Rio de Janeiro.
“Perjanjian ini siap untuk dieksekusi dan diumumkan Formula 1 segera setelah semua lisensi yang diperlukan telah dikeluarkan oleh otoritas terkait, INEA/CECA, di Brasil/Rio de Janeiro.”
Di saat kesulitan mendapatkan lisensi, Carey kemudian mengalihkan fokusnya kembali ke Interlagos. Tak butuh waktu lama, kesepakatan tercapai dengan perusahaan promosi baru yang didukung pemerintah Abu Dhabi.
Senin (1/2/2021) kemarin, sekretaris lingkungan Rio de Janeiro, Eduardo Cavaliere membenarkan bahwa rencana pembangunan trek Deodoro takkan dilanjutkan.
Dan atas permintaan walikota, dia juga secara resmi telah menulis kepada INEA, mengonfirmasi proses perizinan untuk membangun sirkuit sedang diarsipkan.
Dalam tweet di mana dia menge-tag juara dunia bertahan, Lewis Hamilton, Cavaliere menulis: “Rio berlomba untuk masa depan yang berkelanjutan: Hutan Camboata TIDAK boleh digantikan jalur balap internasional Rio. Di bawah kepemimpinan Wali Kota Eduardo Paes, kami SECARA RESMI MENARIK proses perizinan konstruksi.”
Pembatalan rencana pembangunan sirkuit baru di Rio de Janeiro merupakan kegagalan ketiga F1 dalam upaya menggelar event anyar sejak diambil alih Liberty Media.
Ditambah kini, Vietnam tampaknya tidak bakal pernah menggelar balapan usai skandal korupsi, sementara Miami terhalang pandemi virus corona yang tak kunjung mereda.
Pun begitu, kesepakatan F1 dengan promotor Rio de Janeiro tidak terikat atas venue Deodoro, dan secara teori balapan bisa dihidupkan kembali di tempat lain di kota itu.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments