Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Belum Maksimal, Roczen Tak Puas dengan Kinerjanya

Pembalap Team Honda HRC, Ken Roczen, tidak puas dengan performanya karena tertinggal 12 poin setelah melakoni 11 balapan di Kejuaraan Dunia Supecross 2021.

Ken Roczen, Honda

Ken Roczen, Honda

Meski berhasil naik podium pada Arlington 2, Selasa (16/3/2021) lalu, Roczen merasa hasil yang dipetiknya belum cukup untuk mengambil alih posisi puncak klasemen dari Cooper Webb.

Menyadari persaingan ke depan bakal lebih sulit, Roczen pun menyadari harus bisa meningkatkan kemampuannya. Kemenangan pada Arlington 3 jelas sebuah keharusan baginya.

“Arlington 1 menjadi titik terendah saya musim ini. Houston 2 juga sangat buruk, dan saya juga kehilangan poin di sana,” kata Roczen seperti dilansir Speedweek.

“Saya pikir hukuman tersebut tak memiliki dasar yang jelas, tapi tak ada waktu untuk memikirkan itu lagi.”

Seperti diketahui, Roczen kehilangan empat poin setelah melakukan jumping ketika bendera merah dikibarkan pada balapan kedua tahun ini di Houston.

Finis di posisi keenam di Arlington 1 akhir pekan lalu juga menjadi pil pahit bagi pembalap asal Jerman itu, karena pertama kalinya keluar dari urutan lima besar.

Hasil itu juga membuatnya kehilangan posisi pertama dalam klasemen sementara. “Itu menjadi waktu terlama bagi saya memegang ‘red plate’ sejauh ini, dan itu keren,” ujar Roczen.

Gagal mengalahkan Webb di Arlington 2, ia bertekad finis di depan pembalap KTM di Arlington 3, untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.

Namun, Roczen harus memperbaiki start agar tidak mengalami kesulitan ketika menghadapi balapan. Berada di belakang para rival bisa menyulitkannya dalam upaya memperbaiki posisi.

Baca Juga:

Webb sendiri kerap start bagus, meski bukan salah satu kekuatan terbesarnya. Keunggulan pembalap Amerika Serikat itu adalah teknik menikung yang sangat baik, ia bisa mengubah arah dengan sangat cepat dan mampu menyalip dalam celah sempit.

Selain itu, semakin lama balapan berlangsung, Webb menunjukkan performa yang makin baik, membuat siapa pun akan kesulitan untuk mengalahkannya.

Sedangkan kekuatan Roczen ada pada whoops dan start bagus yang dilakukannya dengan konsisten. Pada area washboard, Roczen memperlihatkan kemampuannya untuk tampil cepat.

Jika berada di barisan depan, kemungkinan ia akan memanfaatkan area tersebut untuk membuat jarak dengan lawan di belakangnya demi menghindari situasi satu lawan satu.

“Kami mencoba beberapa set-up berbeda, tapi itu tidak memberikan apa yang kami harapkan. Kemudian kami kembali pada set-up semula, dan itu bekerja dengan baik,” ujar Roczen.

Webb saat ini berada dalam kondisi terbaik usai memenangi enam seri sepanjang tahun ini. Roczen pun menyadari harus tetap fokus melakoni balapan demi balapan.

“Saya tidak ingin menundukkan kepala. Tidak ada kejuaraan yang mudah dimenangi. Saya akan terus berusaha melihat ke depan dan tetap fokus,” kata Roczen.

Ken Roczen, Team HRC.

Ken Roczen, Team HRC.

Foto oleh: Team HRC MXGP

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Webb Redam Tomac dan Roczen
Artikel berikutnya Webb Semakin Sulit Dibendung

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia