Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Akui Tak Punya Kecepatan seperti Dulu

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengkritik diri sendiri usai meraih hasil buruk di Jerez, dengan mengatakan tak punya kecepatan di atas motor.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Gold and Goose / Motorsport Images

Musim ini sangat berat bagi Rossi karena dalam empat balapan awal MotoGP 2021 belum juga menemukan bentuk terbaiknya di atas YZR-M1.

Posisi finis terbaiknya terjadi di Grand Prix Qatar, ketika menyentuh garus finis di posisi ke-12, sisanya ia mengakhiri race tanpa poin.

Pria 42 tahun itu sebenarnya hampir mendapat poin di GP Portugal dengan peluang finis di 10 besar. Sayang, Rossi mengalami kecelakaan dan harus mengakhiri balapan lebih cepat.

Namun, performanya di Sirkuit Jerez menjadi yang paling mengecewakan karena Rossi gagal tampil cepat di trek yang bersahabat dengan karakter M1.

Terlebih, tahun lalu pembalap berjuluk The Doctor itu meraih podium grand prix ke-199 di trek dengan panjang 4,4 kilometer itu.

“Kami memiliki kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kecepatan dan feeling saya terhadap motor. Ada beberapa hal baru dari Yamaha, bukan sesuatu yang besar, tapi cukup membantu,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Usai GP Spanyol yang digelar akhir pekan lalu, MotoGP menggelar tes resmi yang diikuti para pembalap, termasuk Rossi.

Peraih sembilan gelar kejuaraan dunia balap motor itu menemukan titik terang pada M1 miliknya. Namun, ia juga menyadari masih harus bekerja keras jika ingin kembali memiliki performa seperti di masa lalu.

“Pada Senin, perasaan saya terhadap motor tak terlalu buruk, itu menjadi tes yang sangat bagus. Saya mencoba segalanya, dan merasa ada sedikit peningkatan,” ujarnya.

“Saya tidak ingin berbicara mengenai ban. Saya tidak ingin mengatakan, ‘ban terlalu lunak buat saya’. Ini dirasakan semua orang dan sebagian dari mereka mampu mengelolanya dengan baik.

“Jika kami ingin berkompetisi di MotoGP, maka kami harus menerima segalanya dan harus berusaha lebih keras.”

Baca Juga:

Untuk mengembalikan kecepatannya, Rossi juga melakukan latihan di ranch miliknya dan di beberapa sirkuit menggunakan Yamaha R1 bersama anak didiknya di VR46 Academy.

“Kami bekerja keras, terutama di ranch. Kami juga berlatih di Misano atau trek yang lebih kecil, khususnya melatih lap pertama saat duel satu lawan satu. Kami terus bekerja. Masalah utama saya adalah kecepatan,” ia mengungkapkan.

“Saya harus meningkatkan kecepatan dan perasaan di atas motor. Ini membuat saya sangat kesulitan di Jerez.

“Kami sadar sekarang sudah sulit untuk mendapatkan kemenangan. Tapi kami harus lebih kuat dan kami ingin tampil baik.

“Jadi, kami harus fokus bekerja untuk meningkatkan kecepatan saya dan perasaan terhadap M1. Saya harus bisa melaju lebih cepat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kesulitan di Awal Musim, Mir Bertekad Perbaiki Kinerja dalam Kualifikasi
Artikel berikutnya Mesin Suzuki GSX-RR 2022 Belum Buat Mir Terkesan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia