Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valentino Rossi Kesal Start dari Baris Keenam Lagi

Valentino Rossi tidak bisa menutupi rasa kecewa untuk kali kedua beruntun start dari baris keenam di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, hanya mampu berada di peringkat ke-18 sesi kualifikasi MotoGP Austria, Sabtu (14/8/2021). Ia hanya mencatat waktu lap 1 menit 23,939 detik.

Dengan begitu, juara dunia MotoGP tujuh kali (2001-2005, 2008, 2009) itu kembali akan start dari baris keenam pada balapan kedua beruntun di sirkuit sepanjang 4,318 km tersebut.

Pada akhir pekan lalu, Rossi juga start dari barisan keenam di MotoGP Styria, yang juga digelar di Red Bull Ring. Bedanya, Rossi saat itu start dari grid ke-17. Lalu, karena di MotoGP Styria lalu diikuti 23 pembalap, masih ada dua baris (lima pembalap) di belakang Rossi.

Di MotoGP Austria, Dani Pedrosa tidak lagi turun sebagai wildcard KTM. Sementara, Maverick Vinales terkena sanksi tidak boleh turun dari timnya, Monster Energy Yamaha MotoGP. Lorenzo Savadori (Aprilia Racing Team Gresini) yang cedera juga tidak digantikan.

Dengan begitu, pada lomba MotoGP Austria, Minggu (15/8/2021) besok, Rossi praktis akan start dua baris dari belakang.

Pasalnya, waktu lapnya di kualifikasi hanya lebih baik daripada Danilo Petrucci (Tech3 KTM Factory Racing) dan rekan setim Rossi sendiri, Cal Crutchlow, pembalap penguji Yamaha yang turun menggantikan Franco Morbidelli yang masih cedera.

“Saya tidak senang dengan posisi hari ini karena merasa bisa lebih baik. Khususnya karena kecepatan saya di latihan bebas keempat (FP4) tidak buruk,” ucap pembalap 42 tahun yang juga juara dunia kelas 125cc 1997 dan 250cc 1999 tersebut.

Baca Juga:

“Saya mampu cukup cepat dengan semua jenis ban dan itu bagus untuk lomba besok. Kami harus mampu membuat keputusan dan strategi tepat untuk balapan, tergantung dari cuaca dan suhu,” kata pemenang 115 GP dari seluruh kelas (89 di MotoGP/500cc) itu.

Rossi, yang sudah memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia Balap Motor pada akhir musim ini mengaku dirinya berharap lomba nanti berlangsung dalam kondisi lintasan kering.

“Kecepatan kami di trek kering dengan ban lama sudah terbukti bagus. Saya berharap bisa berduel di grup dan akan berusaha keras merebut poin,” kata Rossi.

Valentino Rossi untuk kesekian kalinya tidak mampu lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2). Di latihan bebas ketiga (FP3), Rossi hanya mencatat 1 menit 23,687 detik. Meskipun hanya terpaut 0,206 detik dari 10 besar, Rossi mengakhiri FP3 hanya di P15.

Sesi Q1 juga berlangsung ketat. Valentino Rossi hanya 0,054 detik dari 10 besar setelah first run. Namun, ia tidak mampu mendongkrak waktu lapnya (1:23,939 menit) sehingga hanya finis di P8 pada Q1 dan tidak lolos ke Q2 sehingga akan start dari grid ke-18.

Valentino Rossi hanya mampu finis di P13 pada MotoGP Styria lalu. Menarik untuk dilihat apakah target 10 besar di MotoGP Austria yang dipatok Rossi bisa diwujudkannya dari posisi start yang tidak lebih baik daripada lomba sebelumnya.

Menghadapi MotoGP Austria, Valentino Rossi berada di peringkat ke-19 klasemen dengan baru mengoleksi 20 poin dari 10 balapan yang sudah digelar.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sayap Mini Buntut Bebek ala KTM RC16
Artikel berikutnya Johann Zarco Bantah Motor Pramac Lebih Baik daripada Pabrikan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia