Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Menatap Podium Ke-200 MotoGP di Jerez

Menjelang GP Spanyol, akhir pekan ini, Valentino Rossi tidak mampu naik podium dalam 15 lomba terakhir MotoGP. Namun, ia memiliki sejarah bagus di Jerez.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Performa Valentino Rossi belum membaik di tiga balapan awal Kejuaraan Dunia MotoGP 2021. Hasil terbaik Rossi hanyalah finis di P12 GP Qatar. Itulah satu-satunya Rossi mampu merebut poin (empat) karena pada dua lomba berikutnya ia hanya finis di P16 GP Doha dan mundur akibat terjatuh di GP Portugal.

Banyak yang beranggapan bila “The Doctor” masih beradatasi dengan tim barunya, Petronas Yamaha SRT, setelah sekian lama memperkuat skuad pabrikan. Kendati hanya berada di P18 klasemen MotoGP menjelang GP Spanyol, sejatinya kesiapan dan performa Rossi tidak sepenuhnya buruk di awal musim ini.

Juara dunia sembilan kali – kelas 125 cc 1997, 250 cc 1999, 500 cc 2001, serta MotoGP 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009 – itu mampu start di P4 GP Qatar. Kecepatan Yaaha YZR-M1 geberannya di Portugal juga bagus sebelum mengalami kecelakaan dan mundur.

Baca Juga:

Akhir pekan nanti, Rossi akan turun di salah satu sirkuit bersejarah sepanjang kariernya. Bagaimana tidak? Sejak finis P14 di GP Spanyol 2006, Rossi tidak pernah terlempar dari posisi finis 10 besar jika mampu menyelesaikan lomba.

Setelah 2006 itu, Rossi mampu tiga kali menang (2007, 2009, 2016), dan masing-masing dua kali finis kedua serta ketiga di Jerez. Sisanya, Rossi mampu finis P4 hingga P10 (2017). Musim lalu, Rossi gagal finis di GP Spanyol.  

Salah satu balapan paling berkesan Rossi di Jerez tentu GP Spanyol 2005 saat mengambil posisi Sete Gibernau di tikungan yang kini dinamai Jorge Lorenzo. Itulah kemenangan pertama Rossi di MotoGP 2005 yang mengawali upayanya merebut gelar juara dunia.

Pada 2009, Rossi menyentuh finis pertama di depan Dani Pedrosa lewat upaya keras dalam 10 lap terakhir.

Podium GP Spanyol 2016: pemenang Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, posisi kedua Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing, dan peringkat ketiga Marc Marquez, Repsol Honda. GP Spanyol 2016 sekaligus menjadi finis podium terakhir Rossi di Sirkuit Jerez.

Podium GP Spanyol 2016: pemenang Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, posisi kedua Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing, dan peringkat ketiga Marc Marquez, Repsol Honda. GP Spanyol 2016 sekaligus menjadi finis podium terakhir Rossi di Sirkuit Jerez.

Foto oleh: Michelin

Publik juga masih ingat bagaimana Rossi memenangi GP Spanyol 2016 dengan menundukkan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez (Repsol Honda) untuk mengakhiri tujuh tahun gagal menang di Jerez sekaligus menjadi penantang gelar juara dunia.

Dengan total tujuh kemenangan dan tujuh podium di Andalusia, pembalap 42 tahun asal Italia itu sepertinya memang mengenal betul bagaimana Jerez. Lantas, bagaimana peluangnya akhir pekan nanti.

Valentino Rossi sudah mengantongi 89 kemenangan dan 199 podium sejak turun di kelas utama pada 2000 (waktu itu 500 cc). Merebut podium ke-200 MotoGP di trek legendaris dalam karier balapnya tentu akan sangat berkesan bagi Rossi.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lorenzo Sebut Kelemahan Vinales dan Sarankan Bertemu Psikolog
Artikel berikutnya Biaggi Prediksi Marquez Bakal Berebut Podium Jerez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia