Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Crash akibat Perubahan Radikal Motor

Valentino Rossi menjelaskan hasil mengecewakan yang diraihnya pada latihan bebas (FP) hari pertama MotoGP Portugal adalah buntut dari perubahan radikal yang tak fungsional.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing after crash

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing after crash

Gold and Goose / Motorsport Images

Juara dunia tujuh kali MotoGP tersebut memasuki pekan terakhirnya sebagai pembalap Monster Energy Yamaha dengan menyedihkan di Sirkuit Algarve, Portimao, Jumat (20/11/2020).

Pada FP1 The Doctor berada di urutan ke-19 setelah hanya mampu mencatatkan waktu putaran 1 menit 41,946 detik. Ia terpaut 1,824 detik dari pembalap tercepat, Miguel Oliveira.

Rossi mencoba hal yang berbeda untuk menemukan daya cengkeram (grip) lebih baik pada ban belakang motor M1 miliknya. Rupanya masalah ternyata tidak selesai sampai di sana.

Baca Juga:

Ia justru kehilangan feeling dengan front end dan kembali ke set-up normal pada FP2. Namun crash pada Tikungan 4 memaksanya untuk menggunakan motor cadangan yang tak ideal.

Akibatnya, The Doctor gagal menembus 20 besar. Dalam sesi kedua, pembalap Italia ini hanya membukukan waktu 1 menit 41,279, tertinggal 1,862 dari Johann Zarco yang jadi tercepat.

"Treknya bagus, tapi juga sangat sulit. Kami coba sesuatu yang berbeda, meningkatkan grip, khususnya pada bagian belakang motor," ujar Rossi seperti dikutip Motorsport.com.

"Namun sayangnya, saya jadi kehilangan keseimbangan, kehilangan feeling sehingga saya tak dapat masuk lebih cepat ke dalam tikungan. Benar-benar hari yang sulit."

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat menjalani latihan bebas di Sirkuit Algarve, Portugal.

Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat menjalani latihan bebas di Sirkuit Algarve, Portugal.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

"Setelahnya, kami kembali ke (set-up) motor yang lebih standar dan saya cukup lebih cepat, tapi saya kecelakaan. Dari situ kami menjadi lebih lambat," ia menambahkan.

Terkait kecelakaan yang dialaminya, Rossi meyakini itu terjadi karena dirinya membiarkan ban depannya terlalu dingin saat berusaha mencari grip di dalam trek.

"Saya crash di tikungan yang sama dengan Taka (Nakagami). Saat sampai di sana, tikungan kiri pertama setelah lebih banyak ke kanan, mungkin ban depan dingin," ucap Rossi.

Sehingga dari sudut pandang itu, ban sangat sensitif dan saya akhirnya terjatuh. Jadi saya pikir pada Sabtu kami akan coba kembali dengan pengaturan motor normal."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Crutchlow: Lorenzo Hebat, tapi Tidak sebagai Test Rider
Artikel berikutnya Mir Fokus Hadapi Balapan Penutup demi Suzuki

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia