Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Rossi Sayangkan MotoGP Italia Digelar Tanpa Penonton

Valentino Rossi menyayangkan keputusan yang mengharuskan lomba MotoGP Italia digelar secara tertutup.

Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Dua pekan setelah Grand Prix Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans, digelar pada akhir pekan ini (14-16/5/2021), para pembalap dan tim-tim MotoGP akan melanjutkan musim di lomba legendaris lainnya, GP Italia.

Namun, penonton yang sebelumnya diharapkan bisa datang langsung untuk menyaksikan lomba, terpaksa harus menelan kekecewaan.

Setelah berdiskusi dengan sejumlah lembaga otoritas kesehatan setempat, Sirkuit Mugello mengumumkan bahwa Grand Prix MotoGP Italia yang dijadwalkan berlangsung pada 28-30 Mei 2021 akan digelar tanpa kehadiran penonton di tribune.

Ketentuan mengenai pertandingan olah raga di Italia yang terdapat pada DL 52 tanggal 22.04.2021 akan dipatuhi secara keseluruhan.

Dengan perpanjangan status darurat 31/7 yang diperintahkan oleh Pemerintah Italia, perlindungan kesehatan masyarakat – terkait pencegahan penularan Covid-19 – menjadi prioritas di atas penilaian lainnya.

Oleh karena aturan dan keputusan di atas, maka GP Italia akan berlangsung secara tertutup, serta digelar sesuai protokol kesehatan ketat yang ditetapkan oleh Dorna Sports (promotor MotoGP) dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) selaku regulator.

Baca Juga:

Keputusan dari operator Sirkuit Autodromo Internazionale del Mugello tersebut disayangkan sejumlah pihak. Salah satunya legenda balap motor Italia, Valentino Rossi.

Namun, juara dunia MotoGP tujuh kali (2001-2005, 2008, 2009) yang kini memperkuat Petronas Yamaha SRT itu tentu tidak mampu berbuat apa-apa karena alasan GP Italia digelar tertutup adalah untuk melindungi masyarakat.

“Masalah terbesar Mugello sebenarnya justru saat tidak ada penggemar yang datang menyaksikan langsung,” ujar Rossi, yang kini terpuruk di peringkat ke-21 klasemen MotoGP seteah hanya mengoleksi empat poin dari empat balapan.

“Itu karena trek ini seperti stadion (sepak bola) yang alami. Jerez (Spanyol) atau Assen (Belanda), mungkin serupa. Tetapi, Mugelli adalah salah satu dari sedikit sirkuit yang memungkinkan pembalap masih bisa melihat penonton dengan jelas saat berlomba.

“Jadi, sangat disayangkan kami berlomba tanpa bisa disaksikan penonton di Mugello nanti.”

Valentino Rossi memiliki rekor cukup bagus di Mugello. The Doctor mampu sembilan kali menang – 125 cc pada 1997, 250 cc 1999, serta MotoGP pada 2002, 2003, 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008 – dan hanya kalah dari Giacomo Agostini, 13 kali.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dovizioso Butuh Sekali Lagi Tes bersama Aprilia
Artikel berikutnya Bagnaia Kurang Pengalaman di Trek Basah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia