Rossi Tak Nyaman Selalu Tampil Buruk
Pembalap Petronas SRT, Valentino Rossi, kesal tak bisa tampil cepat sepanjang musim ini dengan mengatakan, “Ini sangat tidak menyenangkan.”
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Valentino Rossi terjatuh pada Tikungan 1 Sirkuit Sachsenring dalam latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Jerman setelah berusaha mencari batasan YZR-M1 miliknya, Jumat (18/6/2021).
Pada hari pertama Grand Prix (GP) Jerman, pria 42 tahun itu berada di posisi ke-21 dalam hasil kombinasi FP1 dan FP2, dengan waktu lap terbaiknya 1 menit 21,968 detik.
Jelas, hal tersebut di luar ekspektasi The Doctor yang berharap penampilannya makin membaik di setiap balapan.
“Sangat sulit, saya tak bisa menyebutkan kata-kata lain. Belum pernah sepanas ini di Jerman saat kami berkendara di sini sebelumnya,” kata Rossi seperti dilansir Speedweek.
“Pada sesi siang, kami mencoba ban hard, pada depan dan belakang. Pada percobaan kedua, kecepatan saya tidak terlalu buruk, saya dapat mencatatkan waktu di bawah 1 menit 22 detik.
“Sayang, saya harus terjatuh di Tikungan 1, yang membuat saya kehilangan sedikit kepercayaan diri. Saya harus mengganti motor, yang mana sungguh disayangkan karena saya merasa nyaman dengan motor sebelumnya.
“Setelah itu saya membuat kesalahan pada sktor terakhir dan berimbah pada waktu lap. Seharusnya, saya bisa melakukan yang lebih baik lagi.”
Valentino Rossi mengakui dirinya tak bisa mengimbangi kecepatan pembalap lain. Padahal, ia merasa memiliki kemampuan untuk tampil lebih cepat.
“Sangat sulit karena semua orang melaju dengan sangat cepat dan saling berdekatan. Saya kehilangan waktu terlalu banyak di sektor tiga. Saya harus meningkatkan kinerja di sana, kami akan bekerja untuk memperbaikinya,” ujarnya.
Kegigihan Valentino Rossi membuat Marc Marquez kagum karena setelah mendapatkan hasil negatif, The Doctor tetap termotivasi. Pasalnya, pria 28 tahun itu tak dapat membayangkan reaksi dirinya ketika tak lagi bisa memperjuangkan podium.
“Ketika saya berbicara tentang hal-hal semacam ini, saya sebenarnya memiliki kesan bahwa telah berbicara dengan cukup jelas,” ucap Rossi.
“Saya melanjutkan karier di musim ini karena berharap dapat tampil lebih kompetitif. Jika saya tidak mampu memperjuangkan gelar, setidaknya dapat meraih hasil positif dan memperlihatkannya dalam sembilan balapan awal.
“Berada di posisi lima besar dan bertarung untuk podium atau dekat dengan itu akan menjadi hari yang menyenangkan. Jadi, sangat masuk akal bagi saya.”
Sayang, Rossi belum mendapatkan apa yang diharapkannya saat memutuskan untuk menunda pensiunnya. Situasi yang diciptakan pandemi Covid-19 juga membuatnya semakin kesulitan untuk bisa tampil apik.
“Hasilnya lebih buruk daripada yang kami harapkan. Tentu saja, saya tidak senang balapan hanya untuk finis ke-16 atau 20. Saya tidak melakukannya untuk itu,” tuturnya.
“Musim lalu berjalan dengan sangat aneh, itu merupakan situasi yang diciptakan oleh pandemi.
“Saya hanya ingin membawa kru yang lainnya dan berkompetisi di musim yang sungguhan. Tapi, saya pastikan tak senang finis di posisi ke-16 atau di bawahnya.”
Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments