George Russell Pergi, Nicholas Latifi Bisa Bersinar dengan Williams
Bos Williams Racing Jost Capito yakin kepindahan George Russell ke Mercedes memberi kesempatan kepada Nicholas Latifi untuk bersinar pada Formula 1 2022.
Foto oleh: Williams
Pembalap Formula 1 (F1) asal Kanada Nicholas Latifi bergabung dengan Williams pada awal 2020 dan secara keseluruhan performanya lebih lambat daripada George Russell selama dua musim terakhir.
Latifi tak mampu melaju lebih kencang dari pilot yang akan jadi rekan setim Lewis Hamilton di Mercedes itu di kualifikasi untuk waktu yang lama dan hanya melakukannya di tahap akhir 2021.
Dalam balapan, meskipun terlihat sedikit lebih dekat dengan Russell, ia tetap kalah bersaing. Namun kini sang rekan telah gabung ke Mercedes dan membuka kans Latifi untuk unjuk gigi.
Selain itu, kepergian pembalap Inggris itu pun akan mengurangi tekanan pada Latifi. Sebagai pengganti Russell, Williams telah mendatangkan Alex Albon, pilot cadangan Red Bull Racing.
CEO sekaligus Prinsipal Tim Williams Jost Capito mengatakan karena kinerja Russell, mereka tidak dapat melihat kemajuan Latifi. Namun tanpanya, pembalap 26 tahun itu dapat menonjol.
“Ini jelas merupakan kesempatan bagi Nicky (Latifi),” ujar Capito kepada GP Fans saat ditanya apakah hengkangnya Russell bisa menjadi peluang bagus untuk sang pilot unjuk kualitas.
“Saya tidak berpikir Nicky dalam suasana hati yang buruk secara moral atau mental karena dia secapat George (Russell) hampir sepanjang waktu. Hanya saja hasilnya tak menunjukkan itu.
Nicholas Latifi, Williams
Foto oleh: Williams F1
“Ada saat-saat dalam kualifikasi di mana dia lebih lambat dari George bukan karena kesalahannya. Kami harus dia setidaknya bisa memberi penampilan kuat seperti George sebelumnya.
“Performanya sangat bagus di beberapa atau sebagian besar balapan. Karena itu saya tidak ragu bahwa dia akan dapat menunjukkan potensi dirinya pada musim baru nanti,” imbuhnya.
Selama membela Williams, Latifi sebenarnya berprogres. Pada musim debut di F1 ia gagal meraih poin. Sedangkan tahun lalu, mencetak tujuh poin, berkat dua kali menembus 10 besar.
Itu pula yang membuat Capito yakin pembalapnya tersebut mampu bersinar. Ditambah lagi, regulasi teknis baru pada F1 2022 akan membuka kans setiap pilot untuk bisa bersaing.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments