George Russell: Semua Orang di Williams Frustrasi Saat Ini

Setelah Formula 1 (F1) 2020 berakhir tanpa poin konstruktor, Williams Racing sekarang berada di urutan kedelapan dengan raihan 23 angka. Raihan terakhir dicetak dalam Grand Prix (GP) Rusia.

Ketika itu George Russell finis di posisi ke-10. Namun selepas balapan di Sochi tersebut, Williams belum lagi mampu mendulang poin. Raihan terbaik mereka adalah P13 di F1 GP Brasil.

Lalu di Qatar, angka makin jauh dari jangkauan. Insiden kerusakan ban (puncture) di tahap akhir balapan membuat Russell hanya bisa finis P17. Sedangkan rekan setimnya, Nicholas Latifi retire.

Meski sekarang lima balapan tanpa raihan poin, Williams masih unggul 12 angka atas Alfa Romeo Racing dalam pertarungan untuk peringkat kedelapan dalam klasemen kontruktor 2021.

“Semua orang di tim agak frustrasi saat ini. Saya pikir kami perlu mulai memahami apa yang telah berubah. Kami memiliki beberapa indikasi,” ujar Russell menjawab pertanyaan dari Motorsport.com.

“Biasanya kami mengalami hari Minggu (balapan) yang sulit, tetapi kami sedikit mengimbanginya dengan hari Sabtu (kualifikasi) yang luar biasa. Dengan melakukan itu, mengingat kecepatan mobil kami, lebih mudah untuk mempertahankan posisi daripada menyerang.

“Tetapi untuk beberapa alasan kecepatan tidak ada pada Sabtu. Jadi dalam dua balapan pamungkas nanti, kami harus melakukan yang terbaik demi mengamankan P8 (konsturktor). Itu yang terpenting.”    

George Russell adalah salah satu dari empat pembalap yang mengalami puncture saat balapan di Sirkuit Internasional Losail pada Minggu (21/11/2021) lalu. Itu juga menjadi sorotan di Qatar.

George Russell, Williams FW43B

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pasalnya, masalah kerusakan ban terjadi tanpa peringatan dan menurut pilot Inggris, yang akan membela Mercedes-AMG Petronas musim depan itu, juga tanpa ada tanda-tanda penurunan kinerja ban.

“Sungguh mengesankan betapa kerasnya Anda bisa mendorong (potensi mobil) di sirkuit ini (Losail). Itu relatif mulus dan memungkinkan para pembalap untuk tampil maksimal,” tutur Russell.

“Dari seluruh pengalaman saya di F1, ini adalah balapan di mana kecepatannya paling tinggi dalam hal seberapa keras Anda bisa mendorong. Saya sangat menikmatinya. Tetapi jelas itu tak membuahkan hasil.

“Cukup mengejutkan sebenarnya (soal puncture). Kondisi ban sangat baik, terutama di bagian belakang Dalam hal tingkat keausan, itu benar-benar hanya ban depan sebelah kiri (bermasalah).”