Russell Siap Perjuangkan Titel F1

Masa depan Russell menjadi isu paling hangat di paddock F1 setelah Mercedes bakal mempertimbangkannya untuk menjadi pengganti Valtteri Bottas tahun depan. Bahkan, Red Bull Racing mengungkapkan ketertarikannya kepada pembalap muda asal Inggris itu.

Jelas, hal tersebut meningkatkan kepercayaan diri Russell, dan membuatnya ingin terus menunjukkan performa terbaik di setiap balapan.

Namun, menurut laporan yang bereda, Mercedes akan mengonfirmasi di Grand Prix Silvestone tentang masa depan George Russell.

“Secara teori, itu akan sangat menarik bagi fans, terutama orang-orang Inggris. Tapi, saya tidak ingin berbicara tentang asumsi saat ini,” kata Russell dalam Silverstone Podcast.

“Saya ingin memperjuangkan kemenangan dan gelar, saya merasa sudah siap untuk itu.

“Selama tiga tahun saya berusaha menjauh dari posisi terakhir di grid, memberikan segalanya dan mendapatkan hasil maksimal untuk tim. Saya pikir kami bekerja sangat baik dengan Williams.

“Tetapi berdasarkan pengalaman saya di kategori lebih rendah, saya tahu berjuang untuk kemenangan dan kejuaraan adalah hal yang sangat berbeda. Saya hidup untuk itu.

“Saya berharap cepat atau lambat hari itu akan datang. Tahun lalu, saya sempat merasakan itu, tapi saya ingin memperjuangkan poin maksimal secara konsisten.”

Musim lalu, George Russell memperlihatkan kemampuannya ketika menggantikan Lewis Hamilton di GP Bahrain. Ia hampir meraih kemenangan jika Mercedes tak melakukan kesalahan dalam menerapkan strategi.

“Saya sangat termotivasi untuk mewujudkan impian meraih podium. Saya melakukan segalanya agar Williams bergerak maju dan berusaha menampilkan performa terbaik,” ujarnya.

“Saya telah mendedikasikan kehidupan saya di Formula 1 dan saya di sini bukan karena memperjuangkan posisi terakhir.

“Saya tahu seberapa sulitnya memperjuangkan kemenangan, tapi saya berharap bisa memiliki banyak kesempatan untuk itu, tak peduli di tim mana saya berjuang.”

George Russell menyadari kesempatan terbaik baginya untuk memperjuangkan kemenangan dan titel adalah bergabung dengan Mercedes.

Untuk itu, ia merasa sulit dalam membuat keputusan besar untuk masa depannya di Formula 1.

“Sekarang tidak memungkinkan untuk membuat keputusan yang tepat. Ketika Lewis pindah dari McLaren ke Mercedes pada 2012, semua orang berpikir dia gila,” tuturnya.

“Tapi tiga tahun kemudian, McLaren kesulitan dan Mercedes memenangi setiap balapan. Jadi Hamilton telah membuat keputusan tepat saat itu.

“Apakah dia tahu akan jadi seperti itu? Meski dia mengatakan tahu itu akan terjadi, saya tidak akan memercayainya. Tidak ada seorang pun yang menyangka Mercedes akan sedominan ini dan McLaren akan memiliki begitu banyak masalah.

“Pada akhirnya, tidak peduli di tim mana saya berada pada tahun depan, saya berharap berada di tim yang kompetitif.

“Untuk saat ini saya sepenuhnya berkomitmen dengan Williams, dan saya pikir kami telah membuat progress.

“Saya yakin Williams berada di jalur yang tepat dan akan mendapatkan hasil bagus dalam waktu dekat. Saya tidak tahu apakah itu terjadi pada tahun depan atau 3-5 tahun berikutnya.”

George Russell, Williams FW43B, Fernando Alonso, Alpine A521

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images