Russell: Williams Terlalu Sensitif dengan Angin seperti Mercedes
Pembalap George Russell percaya bahwa perubahan regulasi F1 menjadi "hukuman" bagi Williams dan Mercedes. Menurutnya W12 juga menderita sensivitas ekstrem terhadap angin seperti FW43B.
George Russell, Williams FW43B
Steven Tee / Motorsport Images
Tim Williams Racing memilih pendekatan desain agresif pada mobil Formula 1 (F1) mereka, FW43B, demi meningkatkan downforce sekaligus mengurangi hambatan.
Tetapi pilihan teknis tersebut mengakibatkan hilangnya kinerja kendaraan saat balapan dalam kondisi angin kencang.
Pada kesempatan tes pramusim, ditandai dengan hembusan angin yang kuat. Ketika itu George Russell kesulitan dalam kondisi ini dan bahkan gagal maksimal dalam balapan F1 GP Bahrain, finis ke-14.
Pembalap 22 tahun itu, di akhir balapan, mengatakan bahwa itu hasil terbaik untuk tim dan membandingkan kesulitan yang dialami Williams dengan Mercedes, yang bagian belakang mobilnya, W12 tak stabil.
"Saat kami memperkenalkan perubahan (regulasi) yang begitu penting, sangat esensial untuk mendesain ulang mobil sepenuhnya, namun bukan itu yang kami lakukan," ujar Russell.
"Banyak tim lain berada dalam situasi yang sama, termasuk Mercedes. Mungkin (kami) tim yang paling menderita dan saya tidak akan terkejut jika hal yang sama terulang di masa depan.
"Mobil yang paling kompetitif, jika dibandingkan dengan musim lalu, adalah Red Bull Racing dan Alfa Romeo. Dalam balapan dengan angin kencang, ini bisa membuat perbedaan besar saat Anda melaju dengan kecepatan 300 km/jam."
Di Williams, beberapa pembaruan sedang direncanakan untuk diadopsi pada FW34B yang seharusnya memperbaiki kepekaan terhadap angin.
Pemahaman yang lebih baik tentang mobil juga terbukti berguna untuk proyek-proyek masa depan Williams. Namun tim berharap bisa tampil bagus dalam putaran kedua, akhir pekan depan di Sirkuit Imola.
"Ini (Imola) adalah trek yang sangat berbeda dari Bahrain, saya akan mengatakan keduanya sangat berlawanan," kata Russell.
"Di Sakhir (Bahrain) ada banyak tikungan dengan kecepatan rendah dan trek terdampak angin, sedangkan Imola ada banyak tikungan yang harus dilalui dengan kecepatan tinggi.
"Sirkuit di Imola juga dilindungi oleh pepohonan dan bangunan. Saya pikir Williams akan mampu tampil dengan lebih baik dalam trek itu," sang pembalap menyimpulkan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments