Pastikan Turun di 4 Balapan, Rytkonen Tanpa Target di Rallycross

Pada Agustus tahun lalu, Juha Rytkonen menjalani debutnya di World Rallycross dengan meraih hasil yang mengejutkan.

Ia berhasil finis di podium pada gelaran World RX Finlandia yang diselenggarakan di Tykkimaki, Kouvola. Rytkonen hanya kalah saing dari juara tiga kali Rallycross, Johan Kristoffersson.

Pada gelaran WRX 2020, memang pria itu hanya mencatatkan dua penampilan saja, yakni di dua balapan Rallycross Finlandia. Pada Race 2, ia juga hanya meraih P8.

Namun, pada saat World Rallycross mengumumkan daftar pembalap yang akan mengisi grid World RX Barcelona pada 23-24 Juli mendatang, terdapat nama Rytkonen dalam daftar tersebut.

Rytkonen sendiri mengumumkan bahwa dirinya sudah pasti turun di empat ajang World RX musim ini.

Ia mengonfirmasi turun di Barcelona dan Jerman, namun belum bisa memberikan kepastian soal turun di ajang lain.

Sebagai persiapan jelang World RX, Rytkonen pun mengikuti RallyX Nordic awal bulan lalu. Ia saat itu mengendarai mobil Fiesta untuk tim Betomik Racing.

Dan jelang turun di ajang pembuka musim 2021 WRX, pereli 29 tahun tersebut mengatakan bahwa dirinya tanpa target besar.

Juha Rytkonen, Ferratum, di World Rallycross musim 2020

Foto oleh: Ferratum

"Saya merasa sangat senang bisa kembali. Lega rasanya karena semua urusan bisa diselesaikan. Dan sekali lagi, fantastis rasanya bisa kembali ke panggung World Rallycross. Banyak lintasan baru untuk saya, jadi ini akan menjadi pelajaran berharga," ujar Rytkonen.

"Saya tidak memiliki target besar, tapi tentu saja saya ingin mencapai babak final sebanyak-banyaknya. Yang terpenting bagi saya adalah mendapatkan data-data untuk belajar, serta menit mengendarai di setiap balapan. Hasil memuaskan pasti akan datang jika saya tampil solid.

"Kami pastinya akan turun di empat ajang World RX musim ini. Dua ajang pertama ada di Barcelona dan Nurburgring (Jerman) juga sudah bisa dipastikan. Sisanya kami akan putuskan nanti. Yang pasti, target tampil di ajang yang lebih banyak sudah kami pikirkan."