Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Carlos Sainz Puji Eksistensi Pembalap Muda di F1

Pembalap Ferrari Carlos Sainz antusias melihat pemberdayaan generasi muda secara bertahap dalam Formula 1 serta kemampuan mereka untuk bersaing di baris depan.

Carlos Sainz Jr., Ferrari, 2nd position, Max Verstappen, Red Bull Racing, 1st position, and Lando Norris, McLaren, 3rd position, on the podium

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Charles Leclerc, Lando Norris, George Russell, dan bahkan Max Verstappen adalah pembalap yang telah mencapai podium pada usia 23 tahun atau lebih muda dalam Formula 1 (F1) 2021.

Generasi baru baik-baik saja dan benar-benar ada, yang dilihat Carlos Sainz Jr. sebagai hal yang positif bagi F1. Pilot Scuderia Ferrari itu telah menghabiskan sebagian besar musim lalu berjuang untuk posisi teratas dengan rekan setimnya, Leclerc, dan plot muda McLaren Lando Norris.

Ia berharap pertarungan tersebut akan berlanjut di baris depan pada musim 2022, dengan hierarki kemungkinan akan terbalik oleh regulasi teknis baru yang akan mengubah mobil.

“Saya tidak tahu apakah saya bisa menganggap diri saya bagian dari generasi muda ini,” ujar Sainz, yang akan merayakan ulang tahun ke-28 pada 1 September 2022.

Baca Juga:

“Yang saya pertimbangkan adalah bahwa saya berada di level yang sangat tinggi dan mampu bertarung dengan siapa pun jika perlu. Saya menikmati bersaing dengan pembalap seperti Charles (Leclerc), Lando (Norris) dan George (Russell) ketika dia mendapatkan Mercedes.

“Meskipun usia saya tidak persis dengan mereka, saya suka bertarung melawan generasi muda seperti mereka. Saya pikir mereka berada pada level yang sangat bagus, tetapi dengan cara mereka berhasil tetap bersih di dalam trek dan memiliki pertarungan yang hebat.

“Jika Anda melihat di barisan tengah (pada 2021) dan bagaimana kami berhasil tampil dan balapan, itu sangat positif. Kita akan lihat apa kami akan mampu bertarung dengan pertaruhan lebih tinggi. Secara personal saya menikmatinya, Namun saya bisa bersaing dengan siapa saja.”

Pembalap F1 secara keseluruhan makin muda. Dari total 20 entri pada musim 2022, hanya dua yang melakukan debutnya pada usia 23 tahun atau lebih, yakni Valtteri Bottas dan Nicholas Latifi.

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Charles Leclerc, Ferrari SF21

Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Charles Leclerc, Ferrari SF21

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Namun tak mudah bagi anak-anak muda untuk menghadapi dunia balap jet darat yang sangat menuntut dan terkadang tak kenal ampun seperti yang diingat Carlos Sainz tahun lalu.

“Sejak usia sangat muda kami terpapar di lingkungan kerja untuk menjalin hubungan dengan banyak orang yang lebih tua daripada kami. Saya ingat datang ke F1 pada usia 20 tahun dan harus bergaul dengan orang-orang berusia 40 hingga 60 tahun, manajer, engineer,” ujarnya.

“Itu benar-benar membuat Anda dewasa dan tahu bagaimana memperjuangkan kepentingan Anda sendiri jauh lebih muda dan jauh lebih awal dari biasanya. Anda akhirnya belajar bagaimana bersikap di lingkungan yang mungkin belum sepenuhnya siap Anda hadapi.

“Tetapi pada usia begitu muda, Anda belajar dan menjadi dewasa lebih awal. Ini menarik. Saya ingat saat masih muda, saya lebih pemalu dalam semua percakapan. Saya selalu ingin tidak mengecewakan banyak orang. Begitu dewasa, Anda menjadi lebih baik.”     

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Williams Sebut George Russell Banyak Menuntut tapi Tak Egois
Artikel berikutnya Max Verstappen Tak Punya Alasan untuk Ganti Tim

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia