Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bagi Binder, Sasis-Bahan Bakar Baru Belum Banyak Ubah KTM

Sasis dan bahan bakar baru disinyalir menjadi faktor meningkatnya performa KTM RC16 dalam beberapa balapan terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap tim pabrikan Miguel Oliveira (Red Bull KTM Factory Racing) berhasil memecah kebuntuan KTM dengan memenangi MotoGP Catalunya, sekira dua pekan lalu.

Sedangkan pada lomba sebelumnya yang berlangsung di Sirkuit Mugello, GP Italia, rekan setim Oliveira, Brad Binder, mampu melesatkan KTM RC16 hingga menyamai rekor top speed MotoGP saat ini, yakni 362,4 km/jam.

Binder membuatnya di sesi latihan bebas ketiga (FP4) GP Italia. Angka top speed tersebut sama dengan yang dibuat Johann Zarco (Pramac Racing) di atas Ducati Desmosedici GP21 pada FP4 GP Qatar, lomba pertama musim ini, akhir Maret lalu.

Binder memang akhirnya hanya finis P5 di Mugello. Tetapi, performa Oliveira sudah mulai terlihat di Mugello dengan mampu finis di P2.

Belakangan, Binder mengakui bila bahan bakar baru pasokan dari ETS Racing Fuels berperan atas keberhasilannya mencatat rekor top speed. Faktor lainnya adalah teknik slipstream (mencuri angin dari lawan) yang dilakukannya berlangsung mulus.

“Cukup keren memang melihat saya mampu berada di posisi teratas rekor top speed. Kerja keras para teknisi dan kru di pabrik akhirnya membuahkan hasil,” kata pembalap asal Afrika Selatan yang saat debutnya di MotoGP, musim lalu, merebut satu kemenangan.

“Investasi ribuan jam kerja akhirnya menghasilkan mesin yang sangat bertenaga untuk KTM RC16. Tetapi, bahan bakar juga membuat kami sedikit lebih cepat di trek lurus.”

Baca Juga:

Meskipun begitu, Binder belum mau terlalu berlebihan terkait peningkatan performa signifikan KTM.

“Saya perubahannya tidak sebesar yang dikira orang. Pasalnya, saya lebih memilih kami tidak mencetak top speed tetapi berada di depan saat balapan,” ujar Binder yang tahun lalu memberikan kemenangan pertama dalam sejarah KTM di MotoGP itu.

Selain bahan bakar, KTM juga melakukan banyak perubahan pada sasis. Binder menyebut, perubahan pada rangka tersebut ikut memengaruhi kinerja lengan ayun (swingarm).

“Saya tidak merasa ada perbedaan besar. Kadang, kami lebih baik tetapi di momen lainnya memburuk. Tetapi, kami akan terus menuntaskan pekerjaan rumah ini dan terus bekerja,” kata Binder.

Brad Binder akan turun di MotoGP Jerman, akhir pekan ini (18-20/6/2021), dengan berada di P9 klasemen dengan 43 poin. Hingga menjelang balapan kedelapan MotoGP 2021 di Sirkuit Sachsenring, Binder masih belum mampu naik podium.

Posisi Miguel Oliveira sedikit lebih baik menjelang GP Jerman. Podium beruntun di Mugello dan Catalunya membuatnya berada di P7 klasemen dengan 54 poin.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Miller Rela Korbankan Segalanya demi Gelar MotoGP
Artikel berikutnya MotoGP Jerman: Honda Bukan Ancaman Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia