Eks Rekan Setim Klaim Schumacher Bakal Memperkaya Formula 1

Kedua pembalap Jerman tersebut pernah bekerja sama membela Prema Racing di Formula 3 Eropa pada 2017.

Sebagai rookie, putra legenda F1, Michael Schumacher, berhasil mengunci kemenangan dalam balapan perdana di Sirkuit Silverstone. Meski naik podium tertinggi 10 kali, ia harus puas bertengger di posisi ke-12 klasemen akhir.

Sedangkan, Gunther yang berkecimpung di ajang tersebut dua tahun lebih lama, mampu duduk di ranking ketiga, di belakang Lando Norris dan Joel Eriksson.

Musim berikutnya, Schumacher jadi juara kategori tersebut, sementar Gunther sudah promosi ke Formula 2.

Pada akhirnya, mereka menempuh jalan berbeda. Pemuda 23 tahun tersebut pindah ke Formula E mulai 2018-2019, setelah mengakhiri balapan F2 di posisi ke-14.

Sebaliknya, karier Schumacher tergolong mulus. Walaupun kerap mengalami masalah di tahun pertama, ia selalu merebut titel juara pada musim kedua.

Juara F2 2020 tersebut siap melangkah ke Formula 1 bersama tim Haas. Rupanya sepak terjang rekan setim Nikita Masepin itu tak luput dari perhatian Gunther.

“Saya berpikir bahwa Mick akan memperkaya Formula 1. Sensasinya istimewa ketika melihat lagi pembalap bernama Schumacher di balapan Formula 1,” ujar Gunther dalam wawancara dengan ran.de.

“Pada 2017, saya gembira menjadi rekan setimnya di Formula 3 selama setahun. Kami punya hubungan yang sangat bagus dan bertukar pendapat satu sama lain. Baginya, itu adalah musim pertama, bagi saya, itu hanya kejuaraan. Itu menyenangkan.”

Schumacher berhasil menjangkau markas Haas dan telah melakukan pengukuran kursi untuk mobil balapnya. Pemuda 21 tahun tersebut tak sabar lagi menginjak gas dalam-dalam di trek.

“Halo semuanya, kesempatan yang bagus bisa berada di sini untuk mencoba kursi dan bertemu kru tim. Sungguh menyenangkan mendapat peluang untuk kembali ke mobil. Saya tak sabar lagi memulai,” ucapnya.

Setelah menyambangi garasi tim asal Amerika Serikat tersebut, Schumacher akan mengikuti peluncuran mobilnya pada 4 Maret mendatang.