Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mick Schumacher-Nikita Mazepin Tak Sabar Hadapi GP Turki

Duo Haas F1, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin, sangat menantikan betul gelaran Grand Prix Turki di Istanbul Park untuk pertama kalinya.

Mick Schumacher, Haas VF-21, Nikita Mazepin, Haas VF-21

Mick Schumacher, Haas VF-21, Nikita Mazepin, Haas VF-21

Zak Mauger / Motorsport Images

Mazepin akan mengaspal untuk pertama kalinya di Istanbul Park, begitu juga dengan Schumacher, yang mana keduanya mulai promosi ke Formula 1 pada 2021.

Sebelum balapan, Mazepin mengungkapkan bahwa dirinya sangat tertarik untuk melihat apa yang dapat dilakukannya di Sirkuit Istanbul Park.

Ditambah seusai dia menonton kekacauan balapan musim lalu, karena kondisi trek yang tak mendukung, juga ditambah guyuran hujan deras.

“Pengalaman menarik menanti saya di Turki karena saya belum pernah balapan di trek ini sebelumnya. Saya tidak suka mempelajarinya di simulator. Saya harus belajar bagaimana treknya secara langsung. Senang sekali bisa pergi ke sana,” kata Mazepin.

“Ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya menyaksikan balapan secara langsung di Turki.

“Ayah saya membawa saya menyaksikan balapan di sana ketika saya berusia tujuh atau delapan tahun. Kenangan saya akan kembali akhir pekan ini, tetapi saya menantikan balapan di sana.

“Jika saya melihat apa yang saya ketahui tentang trek. Daya cengkeram di trek ini tidak terlalu tinggi. Tetapi spesialisasi Formula 1 adalah makin banyak Anda menggunakan trek, makin banyak grip yang Anda dapatkan.

“Saya harap ini akan menyenangkan. Trek Formula 1 memenuhi persyaratan yang sangat tinggi dari kejuaraan dan FIA. Jadi, akan menarik untuk berkendara di Turki.”

Baca Juga:

Mick Schumacher yang pernah menonton ayahnya, Michael Schumacher, berlomba di Istanbul Park turut tak sabar untuk mengingat kembali kenangan manis itu.

Namun, pembalap asal Jerman tersebut ingin mempelajari trek di sana sebelum berusaha melaju kencang dengan mobil balap Haas.

“Kurangnya pengalaman di trek ini berarti kami harus mempersiapkan diri dengan baik bersama tim. Kami memiliki pengalaman dan data telemetri dari tahun lalu. Saya dapat menganalisa rekaman dan bersiap untuk balapan akhir pekan,” ujarnya.

“Kami belum pernah balapan di trek ini, jadi kami tidak tahu seberapa kompetitif kami nantinya. Tetapi, kami akan mencoba melakukan yang terbaik.

“Semoga itu cukup untuk menutup jarak dengan yang lain, dan bahkan mungkin melawan mereka.”

Ketika ditanya tentang kondisi permukaan aspal Sirkuit Istanbul, Team Principal Haas, Gunther Steiner, berharap permukaan lintasan memberikan grip  lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

“Jika kami berbicara tentang permukaan trek, saya pernah mendengar bahwa itu sedang diperbaiki. Jadi, level grip harus lebih tinggi. Begitu juga dengan cuaca, itu di luar kendali saya untuk mengubahnya, dan jika hujan akan sulit,” tuturnya.

“Kedua pembalap kami akan membalap lagi di trek baru dan pendekatan kami akan tetap sama.

“Mereka telah berlomba di trek yang belum pernah mereka balapan sebelumnya dan telah menjalani tugas dengan baik. Jadi, saya yakin mereka akan melakukan pekerjaan dengan baik di sini.”

Mick Schumacher, Haas F1, bersama mekanik Ferrari di grid

Mick Schumacher, Haas F1, bersama mekanik Ferrari di grid

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Daniel Ricciardo Ungkap Betapa Berharganya Kemenangan di Monza
Artikel berikutnya Ferrari Akui Pernah Menginginkan Lewis Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia