Mick Schumacher Yakin Haas di Jalur Tepat dengan VF-22

Haas F1 Team mengalami musim terburuknya sepanjang enam tahun partisipasinya di Formula 1 pada 2021 lalu. Memiliki mobil paling lambat di grid, mereka finis P10 konstruktor tanpa meraih poin.

Alasan mengapa tim Amerika Serikat (AS) itu tertinggal jauh dari para rival adalah karena mereka hampir tidak melakukan pengembangan pada mobil tahun lalu, VF-21.

Bahkan, sebelum musim 2021 dimulai, Haas tidak membuat perubahan apa pun pada mobilnya. Ini jelas pada akhirnya berdampak kepada pilotnya, duo rookie: Mick Schumacher serta Nikita Mazepin.

Mereka benar-benar kesulitan bersaing dalam musim debutnya dan tidak mampu mencetak poin. Untuk menembus barisan tengah pun tampak mustahil bagi kedua pembalap muda tersebut tahun lalu.

Namun Haas, yang telah melakukan banyak pekerjaan pada mobil tahun ini, menargetkan untuk kembali bisa bersaing di barisan tengah. Tim optimistis VF-22 memungkinkan kedua pilotnya untuk itu.

Mick Schumacher, yang bakal menghabiskan musim keduanya di Formula 1 bersama Haas, tentu saja berharap tim mampu berjalan ke arah yang benar bersama VF-22.

“Sekarang saya memiliki lebih banyak pengalaman dan saya tahu lebih baik bagaimana bertindak untuk mencapai tujuan saya. Mungkin saya lebih siap sekarang menghadapi tantangan yang menanti. Saya pikir saya bisa menangani hal-hal lebih baik daripada tahun lalu,” ujar Schumacher.

“Jika berbicara tentang regulasi baru, saya telah mempelajarinya dan melihat apa yang jadi targetnya. Tetapi kami tak akan tahu seperti apa sebenarnya sampai kami memasuki trek dengan mobil baru. Saya bisa bilang bahwa saya menyukai mobil baru kami, itu tak seperti tahun lalu dan saya kira tim sedang menuju kea rah yang benar dengan VF-22.   

Haas VF-22

Foto oleh: Haas F1 Team

“Akan menjadi jelas setelah tes pertama apakah ini masalahnya, namun para engineer di Haas F1 telah mengerjakan proyek ini untuk waktu yang sangat lama. Tim perlu mengembangkan mobil dan mereka melakukan semuanya. Jadi saya berharap kami akan menjalani musim yang sukses.”  

Saat ditanya tentang target personalnya, Schumacher mengatakan masih terlalu dini untuk menetapkan tujuan khusus. Pasalnya, pemuda 23 tahun tersebut belum pernah mengemudikan mobil baru.

“Saya tidak tahu bagaimana mobil ini akan melaju di trek, tetapi Anda selalu menginginkan hasil sebaik mungkin. Terkadang lebih baik tidak terburu-buru untuk merencanakan sesuatu, melihat keadaannya terlebih dulu, dan baru kemudian menetapkan target,” Schumacher menuturkan.

“Tahun ini, berkat regulasi teknis baru, semua tim akan menunjukkan apa yang bisa mereka lakukan. Hal sama berlaku untuk pembalap: kami harus memperlihatkan kami dapat beradaptasi cepat dengan mobil baru. Saya pikir itulah tujuan saya, beradaptasi secepat mungkin dengan VF-22.”