Scott Redding-Ducati di Ambang Perpisahan
Masa depan Scott Redding bersama Ducati di ambang perpisahan dengan mengatakan sudah berbicara dengan tim lain.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Redding dipromosikan ke Superbike oleh Ducati pada tahun lalu setelah memenangi titel British Superbike pada 2019. Ia menggantikan Alvaro Bautista yang memutuskan bergabung dengan Honda.
Kontrak berdurasi dua tahun yang ditandatangani pembalap asal Inggris itu akan habis pada akhir tahun ini, dan belum ada tanda-tanda bakal diperpanjang.
Redding yang kecewa dengan performa Ducati Panigale V4 R disinyalir jadi faktor kedua pihak belum juga membicarakan perpanjangan kontrak.
Selain itu, status Danilo Petrucci yang hampir tidak memiliki peluang bertahan di MotoGP juga bisa jadi pertimbangan bagi Ducati untuk membawanya ke WSBK.
Performa Axel Bassani yang cukup mengesankan sepanjang tahun ini juga dikabarkan menarik minat pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu.
Berbicara tentang masa depannya, Redding mengatakan dirinya kurang puas dengan performa motor saat ini. Ia menegaskan ingin berada di atas motor yang mampu bersaing merebut kemenangan di setiap balapan.
“Saya tidak tahu di mana pembalap Ducati lainnya berada, tapi yang pasti mereka tidak memperjuangkan kemenangan,” ujarnya.
“Saat ini kami sudah berbicara dengan tim lain. Beberapa tim mengapresiasi dedikasi dan kerja keras saya. Mereka juga menghargai perjuangan saya dalam meraih kesuksesan di momen sulit.
“Ada ketertarikan dari tim lain. Tapi kami harus melihat mana opsi terbaik bagi saya. Saya masih ingin memenangi balapan.
“Jadi, saya harus memiliki paket terbaik yang mampu melakukan itu.”
Opsi bagi Scott Redding di WSBK 2022 sangat terbatas, dengan Kawasaki yang telah mengonfirmasi perpanjangan kontrak Alex Lowes. Sedangkan Jonathan Rea juga memiliki opsi perpanjangan kontrak satu tahun.
Sedangkan Yamaha memastikan tetap diperkuat Toprak Razgatlioglu, dan BMW telah mengikat Michael van der Mark.
Pilihannya saat ini adalah bersama Honda, tapi pabrikan Jepang itu belum mampu membangun motor juara. Alvaro Bautista selalu mengeluhkan performa Honda CBR1000RR-R.
Setelah meraih kemenangan di Sirkuit Most, Ceko, Scott Redding menegaskan itu tak akan mengubah situasinya di Ducati.
“Saya rasa situasinya tidak banyak berubah. Segalanya masih mungkin terjadi,” kata Redding.
“Tapi, saya telah membuktikan diri sebagai pembalap Ducati paling konsisten. Saya melakukan semua yang saya bisa.
“Jika saya meraih kemenangan, maka saya akan menang. Jika saya tidak bisa mendapatkannya, saya akan tetap di sana berjuang dengan sepenuh hati.”
Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati, Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments