Sean Gelael Sambut Robin Frijns dan Rene Rast di WRT

Robin Frijns merupakan salah satu pembalap yang mengantarkan WRT menjuarai LMP2 2021, bersama Ferdinand Habsburg dan Charles Milesi. Pembalap 30 tahun itu dipertahankan agar tim tak perlu memulai segalanya dari nol.

Pengalaman yang dimiliki Frijns diharapkan dapat membimbing Sean Gelael untuk mengeluarkan performa terbaiknya.

“Saya senang tetap memperkuat Team WRT yang sudah saya anggap seperti keluarga sendiri. Tahun lalu, kami meraih kesuksesan besar dan ingin mengulanginya lagi di musim ini. Tak sabar untuk segera melakukannya,” kata Frijns.

Sedangkan Rene Rast adalah juara tiga kali DTM (Deutsche Tourenwagen Masters), yang kecepatannya tidak diragukan lagi di balik kemudi supercar.

“Bahagia rasanya bisa membela tim juara seperti WRT. Saya tahu betapa bagusnya mereka. Dan saya tak sabar untuk bekerja sama dengan Sean dan Robin, dua pembalap hebat dan cepat,” ujar Rast.

Sean Gelael menyambut antusias dua rekan setim barunya tersebut yang dianggap akan memberikannya banyak pelajaran dan informasi.

Wakil Indonesia satu-satunya di WEC itu juga berharap dapat tampil cepat bersama WRT dan membantu mempertahankan gelar.

“Pertama, tentu sangat senang, antusias, sekaligus tertantang. Kenapa? Karena ini berarti setiap tahun, sejak 2016 di F2 dan kini WEC, saya tak pernah punya rekan setim yang sama. Selalu berganti,” kata Sean.

“Ini merupakan tantangan, sekaligus antusias menyambut dinamika balapan karena dua rekan baru saya sangat cepat dan berpengalaman. Saya bersama Robin dan Rene akan berusaha mempertahankan gelar yang diraih musim lalu.”

#31 Team WRT Oreca 07 - Gibson: Robin Frijns

Foto oleh: Toyota Racing

Di Formula 2 periode 2016-2020, Sean Gelael memang berganti-ganti pasangan mulai dari Mitch Evans, Norman Nato, Nyck de Vries, Mick Schumacher, dan Dan Ticktum.

Sementara, tahun lalu ia didampingi Tom Blomqvist dan Stoffel Vandoorne di tim JOTA saat menjadi runner-up kelas LMP2 FIA WEC.

Bos WRT, Vincent Vosse, menyadari bahwa timnya musim ini terdiri dari nama-nama besar yang dapat memberikan kesuksesan sekaligus tantangan bagi tim.

“Tentu saja sangat senang. Tapi, mempertahankan gelar tak mudah. Kami bersyukur memiliki deretan pembalap dengan segudang pengalaman, yang bisa mengantisipasi tantangan yang dihadapi seiring dengan meningkatnya mutu kompetisi,” ucapnya.

FIA WEC musim ini terdiri dari enam seri, dengan seri pertama digelar di Amerika yang bertajuk 1000 Miles of Sebring di Sirkuit Sebring pada 18 Maret mendatang.

Rene Rast

Foto oleh: DTM