Sebastian Vettel Dapat Denda Paling Tinggi di F1
Pembalap Jerman dari Tim Aston Martin tersebut mendapatkan denda hampir 36 ribu euro akibat sejumlah pelanggaran dari 13 balapan F1 yang sudah digelar musim ini.
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Musim ini akan menjadi akhir karier bagi Sebastian Vettel di Kejuaraan Dunia Formula 1. Pembalap asal Jerman itu mengumumkan bakal mundur pada akhir F1 2022 nanti, menjelang GP Hungaria, balapan terakhir menjelang libur paruh musim saat ini.
Aston Martin ternyata tidak mampu membuat Vettel protagonis lagi di lintasan, seperti yang pernah dilakukannya saat merebut gelar empat kali beruntun pada 2010 sampai 2013.
Menariknya, sampai libur musim panas tahun ini, Vettel ternyata juga menjadi pembalap dengan denda paling tinggi. Mantan pembalap BMW Sauber, Red Bull Racing, dan Scuderia Ferrari itu kini sudah mengoleksi penalti denda sampai 35.900 euro (sekira Rp540,2 juta).
Penalti denda yang besar itu seolah setara dengan posisi Vettel yang saat ini menjadi salah satu pembalap dengan bayaran tertinggi di F1.
Kendati begitu, beberapa denda Vettel mengalami penangguhan. Dengan kata lain, sanksi tersebut baru diterapkan alias efektif (yang berarti denda harus dibayar) jika Vettel kembali melakukan kesalahan yang sama untuk kali kedua.
Untuk penangguhan ini, sebagai contoh pelanggaran yang dilakukan Vettel saat meninggalkan briefing pembalap di Austria, yang berujung pada sanksi denda 25.000 euro.
Saat itu, besarnya jumlah denda untuk Vettel yang naik drastis, sempat menjadi perbincangan di paddock F1.
Sebelumnya, Vettel juga didenda 5.000 euro setelah pembalap berusia 35 tahun itu mengendarai skuter dengan helm tak terpasang sempurna di lintasan Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada akhir latihan bebas pertama (FP1) GP Australia. Namun, denda itu langsung dibayarkan.
Pembalap dengan denda besar kedua, di bawah Vettel, adalah Carlos Sainz. Pembalap Tim Ferrari itu dikenai denda 25.000 euro karena menahan laju lawan di FP3 GP Monako.
Untuk kasus ini, pembalap asal Spanyol itu tidak dikenai penalti terkait unsur keolahragaan (sporting penalty) melainkan denda uang yang harus dibayarkan kepada Federasi Automobil Internasional (FIA) selaku regulator F1.
Sergio Perez (Red Bull Racing) menggenapi tiga besar dengan denda 10.600 euro. Pemenang GP Monako lalu itu didenda 10.000 euro karena menghalangi mobil lain plus 600 euro lagi karena melanggar batas kecepatan di pit lane.
Di antara tim-tim F1, penalti yang dikoleksi Sebastian Vettel membuat Aston Martin menjadi “pembayar pajak” terbesar. Posisi kedua ditempati Ferrari yang harus membayar hingga 35.000 euro akibat sanksi denda untuk Carlos Sainz dan Charles Leclerc.
Daftar Denda Pembalap F1 sampai Paruh Pertama Musim 2022:
Pos. | Pembalap | Tim | Jumlah Denda (dalam euro) | ||
---|---|---|---|---|---|
1 | Sebastian Vettel | Aston Martin | €35.900 | ||
2 | Carlos Sainz Jr. | Ferrari | €25.000 | ||
3 | Sergio Perez | Red Bull Racing | €10.600 | ||
4 | Lewis Hamilton | Mercedes | €10.000 | ||
5 | Daniel Ricciardo | McLaren | €10.000 | ||
6 | Zhou Guanyu | Alfa Romeo | €10.000 | ||
7 | Charles Leclerc | Ferrari | €10.000 | ||
8 | Max Verstappen | Red Bull Racing | €10.000 | ||
9 | Lance Stroll | Aston Martin | €5.900 | ||
10 | Valtteri Bottas | Alfa Romeo | €2.000 | ||
11 | Alexander Albon | Williams | €1.800 | ||
12 | Yuki Tsunoda | AlphaTauri | €1.300 | ||
13 | Pierre Gasly | AlphaTauri | €1.300 |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments