Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastian Vettel Disarankan Segera Pensiun dari F1

Sebastian Vettel menghadapi musim yang sulit. Pembalap Aston Martin itu membuat segalanya rumit karena merusak mobil di F1 GP Australia.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Juara dunia Formula 1 empat kali tersebut terlambat memulai petualangan musim 2022. Ia terpaksa absen dua putaran awal karena terpapar Covid-19 dan diganti Nico Hulkenberg.

Hal ini praktis membuatnya seolah harus mulai dari nol periode pengenalan mobil. Vettel hanya mengemudi AMR22 dalam tes pramusim.

Ia dinyatakan negatif jelang Grand Prix Australia. Ternyata, pembalap Jerman itu mengalami beragam problem.

Mobilnya mengalami kerusakan pada Free Practice 1. Ia dijatuhi denda 5 ribu euro (sekitar Rp78 juta) karena mengendarai skuter dari titik mogoknya AMR22 menuju paddock lewat lintasan, mengenakan helm di bagian kepala dan lepas tangan dari setir.

Mobilnya butuh perbaikan dan baru selesai pada sesi kualifikasi. Ia memulai dari posisi 17.

Ketika balapan, Vettel menabrak dinding pembatas dan angkat kaki pada lap ke-23. Akibatnya, pembalap 34 tahun itu berada di dasar klasemen.

Kisah pembalap yang bersahabat dengan Mick Schumacher itu mendapat sorotan dari khalayak. Presiden Sirkuit Imola, Giancarlo Minardi, menyarankannya untuk gantung helm.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

“Dia kurang beruntung karena absen dalam dua GP karena Covid, pada balapan ketiga tampil,” ujar mantan pemimpin tim F1 Minardi itu kepada Corriere della Sera.

“Tapi, sudah seharusnya dia berhenti. Dia punya banyak uang, gelar juara pernah diraihnya dan dia tidak akan memenanginya lagi.”

Mantan pembalap Panasonic Toyota Racing F1, Timo Glock, menduga dengan kondisi penuh kekecewaan seperti sekarang, bukan tak mungkin kompatriotnya memutuskan pensiun.

“Itu akan jadi jalan sulit untuk tim secara keseluruhan. Saya membayangkan Sebastian Vettel akan kehilangan kesabaran pada beberapa titik, karena dia tahu sangat baik berapa lama yang dibutuhkan untuk keluar dari lubang seperti ini,” katanya, dikutip dari Marca.com.

“Kami akan harus menunggu pada beberapa balapan ke depan, untuk melihat seberapa dia bisa memotivasi diri sendiri dan apa yang dia putuskan tentang masa depannya.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Frederic Vasseur Yakin Alfa Romeo Lebih Baik di F1 GP Emilia Romagna
Artikel berikutnya FIA Tepis Kritikan soal Lambatnya Safety Car Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia