Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tertahan di Tengah, Sebastian Vettel Hanya Fokus pada Fitur AMR22

Sebastian Vettel konsisten bertengger di papan tengah selama tes pramusim F1 Bahrain di Sirkuit Sakhir. Pembalap Aston Martin berkelit bahwa itu fase untuk makin mengerti karakteristik AMR22.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

LAT Images

Pada hari pertama, juara dunia Formula 1 empat kali, bertengger di peringkat kedelapan dengan 1:35,706. Selama dua hari berikutnya, ia turun ke P9 (1:36,020) dan P10 (1:33,821).

Pembalap Jerman itu menjelaskan kalau sasaran mereka dalam uji coba tersebut tidak sepenuhnya mencari kecepatan. Skuad asal Silverstone tersebut ingin tahu karakter berbagai ban dengan setelan tertentu, serta mengatasi masalah-masalah sebelumnya.

“Kami mengerjakan program yang ditujukan kepada diri sendiri sebagai tim. Saya menuntaskan jarak yang cukup pada sore dan simulasi balapan. Kami juga menyelesaikan tes,” tuturnya.

“Waktu lap tidak mewakili poin ini dan kami fokus untuk mengerti fitur-fitur AMR22. Saya puas dengan kemajuan yang dibuat.

“Kami tahu bahwa itu akan jadi musim panjang dan kami perlu memanfaatkan kesempatan yang dimiliki untuk meningkat secara bertahap. Pada saat ini, tidak ada yang tahu skema kekuatan seperti apa.

“Secara keseluruhan, itu tes berat, tapi kami melintasi banyak lap dan mengumpulkan sejumlah data bagus. Terima kasih kepada setiap orang di tim.”

Vettel mengingatkan timnya masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan agar lebih siap melakoni balapan sesungguhnya, di Sirkuit Sakhir.

Baca Juga:

“Kami akan punya banyak pekerjaan dilakukan untuk dua pekan lagi dan untuk sisa musim. Kami siap menghadapi tantangan berikutnya,” ia menjelaskan.

“Sekarang, waktunya membuat yang terbaik dan kami akan lihat posisi apa yang kami ambil akhir pekan selanjutnya.”

Dibanding Vettel, prestasi Lance Stroll jauh lebih baik ditandai dengan peringkat keempat dua hari beruntun lalu merosot ke P16 di hari penutup.

“Kami banyak belajar dalam tes dan masing-masing sesi membantu kami membuat progres. Bahrain adalah trek sempurna untuk tes karena memungkinkan kami mencari batas mobil di tikungan lambat dan cepat,” kata pemuda Kanada itu.

Lance Stroll, Aston Martin AMR22

Lance Stroll, Aston Martin AMR22

Foto oleh: Motorsport Images

“Sungguh bagus bahwa kami dapat menuntaskan jadwal sesuai rencana. Tes sangat sulit karena angin, kadang berdampak kepada tingkah mobil. Sungguh penting memahami seberapa lambat Anda dapat mengerem di trek ini, tapi angin dari belakang atau di kepala dapat memberi efek serius.

“Tes biasanya berguna dan sekarang, kami perlu menganalisisi informasi yang dikumpulkan untuk memastikan kalau kami berada dalam bentuk terbaik sebelum awal musim.

“Kami secara konstan mempelajari hal-hal baru seputar mobil tahun ini dan saya sangat menikmati melakukan pekerjaan pengembangan bersama tim.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Helm Lansiran Bell Paling Diminati Pembalap F1
Artikel berikutnya Pietro Fittipaldi Kecewa Gagal Jadi Pembalap Reguler Haas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia