Sebastian Vettel Kewalahan Jinakkan Aston Martin AMR22

Vettel merampungkan hari kedua tes pramusim F1 Barcelona pada posisi keenam — atau lebih lambat 1,1 detik dari Charles Leclerc yang membawa Scuderia Ferrari ke urutan teratas, Kamis (24/2/2022).

Pengoleksi empat gelar juara dunia itu menuturkan, bahwa dia beserta Aston Martin masih harus banyak belajar guna mencari tahu bagaimana cara mengemudikan dan mengatur set-up AMR22.

“Sejujurnya, masih banyak yang harus dipahami. Ini adalah hewan yang sama sekali berbeda dan ingin dijinakkan dengan cara yang berbeda. Mengemudikan mobil, tapi juga mengoperasikannya, dalam hal pengaturan,” kata Vettel.

“Kami sudah mencoba beberapa hal. Ada beberapa tantangan besar, seperti yang juga dihadapi pembalap lainnya, dan masalah. Jadi ya, kami perlu mencari solusi.

“Masih banyak yang harus saya pelajari dengan mobil yang ingin dikendarai dengan cara yang berbeda, dan saya bermain dengan gaya mengemudi, apa yang bisa saya lakukan. Sama seperti kami bermain dengan mobil, kami mencoba memecahkan beberapa masalah yang kami miliki, tantangan yang kami hadapi, menemukan solusi. Jadi, masih banyak yang harus dilakukan.

“Masih ada gunung yang sangat, sangat curam dan tinggi untuk didaki. Saya tidak bisa bilang saat ini kami melihat puncaknya, tetapi saya pikir tantangannya menyenangkan, dan ada keyakinan bahwa suatu hari kami akan mencapai puncak itu. Semoga sebelum musim dimulai.

“Saya pikir ini akan menjadi tahun yang panjang, dan semua orang mungkin berada di kapal yang sama dalam hal mempelajari mobil-mobil ini dan mengalami masalah tertentu. Namun, sejauh ini semuanya baik-baik saja.”

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Lebih lanjut, Vettel mengungkapkan ada banyak hal tentang Aston Martin AMR22 yang dianggapnya asing. Bahkan dengan pengalamannya yang luas di berbagai era kejuaraan dunia Formula 1.

“Ini sangat berbeda. Saya di posisi yang sangat berbeda dalam mobil. Berbeda dengan apa yang Anda lihat, karena rodanya lebih besar, fairing di atasnya. Anda terbiasa dengan hal itu dengan cukup cepat. Tapi seperti yang saya katakan, mengemudinya berbeda, dan saya masih bermain-main,” ucapnya.

“Jelas, tidak setiap lap sama persis. Jadi, Anda harus memilih pertempuran Anda. Tapi ya, secara keseluruhan, tidak apa-apa. Namun, di mana kami berada, saya tidak tahu.

"Pada akhirnya, saya berharap kami lebih dekat, itu yang utama. Tahun lalu kami sangat jauh dan kadang-kadang tidak terlalu menyenangkan, ketika Anda tidak ikut bertarung. Jadi, saya berharap tahun ini kita bisa lebih banyak bersaing, dan kemudian kami bisa membuat perbedaan.

“Kami tidak memiliki masalah dengan keandalan, tidak ada yang benar-benar mengganggu kami saat ini. Ini lebih pada mobil, perilaku penanganan, dan beberapa tantangan.”

Seperti tim lainnya, Aston Martin juga harus menghadapi tantangan mengemudikan mobil dengan kecepatan rendah. Sejumlah skuad telah mengalami porpoising selama tes F1 Barcelona. Beberapa di antaranya dilanda kerusakan lantai karena bottoming.

“Jelas mobil itu suka turun ke bawah, dan itu berbeda dengan masa lalu, tapi kami telah melihat mobil lain memantul sedikit ke atas dan ke bawah di trek lurus. Kami juga mengalami salah satunya,” tutur Vettel.

“Kami baru saja belajar, dan pada tahap ini sulit untuk mengatakan apakah kami lebih baik atau lebih buruk daripada yang lain.”