Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastian Vettel Nilai Mobil F1 2022 Mudah Dikendalikan

Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, mengatakan mobil Formula 1 2022 jauh lebih mudah dikemudikan dibandingkan dengan mobil pertengahan 2000-an.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, leaves the garage

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

F1 memutuskan untuk meningkatkan berat minimum mobil baru dari awalnya 752 kilogram menjadi 798 kg.

Peningkatan bobot tersebut tidak mengherankan, karena di satu sisi ini juga memperhitungkan regulasi baru terkait ban 18 inci.

Sebenarnya, sejak 2010 bobot mobil F1 terus alami peningkatan sesuai dengan aturan dan teknologi yang berlaku. Ini juga disebabkan penambahan perangkat seperti KERS, sistem hybrid, Halo, yang mana itu tak disukai oleh Vettel.

Juara dunia empat kali F1 itu sebenarnya bukan seorang penggemar mobil berat, tapi ia juga menegaskan ada kelemahan dari mobil ringan.

Menurutnya, mobil di masa lalu sangat ringan yang membuatnya bisa melakukan manuver cepat, tapi itu sangat menuntut pembalap karena mobil sulit dikendalikan.

“Saya dapat mengatakan bahwa ketika melakoni debut F1 pada 2006, itu sangat sulit dikendalikan, tapi itu merupakan awal dari karir saya,” kata Vettel.

“Mobilnya sangat berbeda saat itu. Kami tidak memiliki downforce sebesar saat ini, tetapi mobil saat itu jauh lebih ringan dan lebih gesit.

“Kami tidak harus menempuh seluruh jarak balapan dengan hanya tangki bahan bakar penuh. Kami melakukan banyak pit stop, rasanya lebih seperti balapan sprint.

“Mobil benar-benar berbeda. Saya pikir lebih sulit saat itu karena Anda benar-benar bisa mendorong.

“Sekarang, untuk perbedaan antara waktu kualifikasi dan balapan, kami berbicara hampir 0,1 detik. Jadi Anda mengemudi lebih lambat, Anda kehilangan banyak waktu di tikungan.

“Jadi, saya pikir situasinya lebih sulit pada saat itu, Anda bisa mendorong sampai batas Anda sendiri dan batas mobil lebih besar dibandingkan saat ini.”

Baca Juga:

Regulasi baru juga membuat suspensi menjadi jauh lebih kaku daripada sebelumnya, dengan mobil saat ini lebih sensitif untuk menemukan ketidaksempurnaan.

Sebastian Vettel menegaskan kecerdasan seorang pembalap saat ini dibutuhkan untuk mengendarai mobil dengan baik, dan berusaha mengatasi masalah yang hanya dapat dirasakan saat mobil bergerak.

“Pertama, saya pikir Anda melihat bahwa kami semua mengalami masalah yang sama. Anda tahu aturan telah mendorong mobil menjadi jauh lebih kaku,” ujarnya.

“Bannya berbeda, daya cengkeramnya lebih rendah karena dinding samping yang lebih kecil dan lebih kaku, itu filosofi yang berbeda. Jadi perasaannya sangat berbeda.

“Saya pikir ini hanya tentang mengelola segalanya dengan baik, mencoba menemukan pengaturan yang tepat untuk kualifikasi dan balapan.

“Dari segi balapan, perasaannya sangat berbeda dan harapan besarnya adalah kami bisa bertarung di setiap akhir pekan. Ini jauh lebih dekat daripada sebelumnya.

“Saya kira itu akan mengimbangi fakta bahwa mobil-mobilnya sedikit lebih buruk. Tidak menyenangkan dalam hal kekakuan, ban kehilangan performa atau mobil sangat, sangat berat. Jadi kita lihat saja nanti.”

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22

Foto oleh: Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kecepatan Williams Buat Christian Horner Terkejut
Artikel berikutnya Analisis Lando Norris soal Sensitivitas Mobil F1 2022 terhadap Angin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia