Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Vettel: Kepercayaan Jadi Faktor Terpenting

Sebastian Vettel menjelaskan betapa pentingnya percaya kepada tim dan mobil. Itu hal yang membuatnya mampu meraih kesuksesan selama berkarier dalam ajang balap Formula 1 (F1).

Sebastian Vettel, Ferrari in the press conference

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sebelum Formula 1 musim 2020 dimulai, juara dunia empat kali ini sudah mengetahui bahwa dirinya tidak akan balapan untuk Tim Scuderia Ferrari di tahun berikutnya.

Namun, dirinya tetap percaya sepenuhnya kepada tim bahwa mereka akan memberikan yang terbaik untuk membuatnya melaju cepat di dalam sirkuit.

Pria asal Jerman itu menjelaskan jika seorang pembalap ingin mencapai kesuksesan, maka mereka harus percaya sepenuhnya kepada tim. Itu juga akan membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman dan seperti bersama keluarga sendiri.

“Anda ingin mencapai sesuatu bersama-sama dan tidak ingin sendirian berada di masa kesuksesan,” kata Vettel.

“Ketika kepercayaan menjadi hal utama, kebalikannya adalah ketidakpercayaan. Itu akan membuat Anda jauh dari tujuan.”

Baca Juga:

Percaya pada mobil sendiri juga akan menjadi motivasi tambahan dalam upaya mencapai tujuan. Meski terasa tidak bagus, tapi jika percaya pada kemampuan mobil maka akan memiliki hasil di luar dugaan.

“Bagi kami, ini tentang seperseratus detik. Jika mobil Anda tak nyaman dikendarai, maka Anda tak punya peluang di kompetisi yang ketat ini,” ujar Vettel.

“Kemudian Anda memiliki keraguan. Secara keseluruhan, Anda akan kebingungan ketika harus melakukan serangan saat berada di barisan terdepan. Meski pada akhirnya hal-hal kecil bisa membuat perbedaan.”

Sebastian Vettel mengatakan bahwa Ferrari kehilangan kepercayaan yang membuat mereka saat ini tak dapat tampil baik.

Pria 33 tahun itu ingin seluruh tim bekerja seperti pada awal-awal kedatangannya, ketika semua orang saling percaya dan yakin mobil dapat memberikan kinerja terbaiknya.

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mendapatkan aplaus dari krunya saat keluar dari paddock.

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, mendapatkan aplaus dari krunya saat keluar dari paddock.

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

“Pada dasarnya Anda bisa mengatakan, jika Anda mengenal dengan baik mobil, jika Anda pecaya pada mobil, Anda akan tahu apa yang perlu dilakukan. Insting Anda akan bekerja saat Anda berkendara, secara otomatis Anda melakukan hal yang tepat,” ujar Vettel.

“Tapi, jika Anda ragu dan terlalu banyak berpikir sebelum balapan, Anda akan kehilangan momen krusial. Sayangnya, itu yang dialami Ferrari saat ini.

“Mobil mereka tak memiliki masalah besar, hanya ada beberapa yang perlu sedikit diperbaiki. Di kualifikasi, saya jauh dari batas mobil daripada di balapan.”

Sebastian Vettel akan memulai petualangan baru bersama Aston Martin. Ia tak sabar untuk segera bergabung dengan tim barunya dan menguji kemampuannya di dalam mobil baru.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Minta Waktu Tambahan untuk Perampingan Tim
Artikel berikutnya Mazepin Kontrol Stres Pakai Alat Pendeteksi Kebohongan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia