Ogier: Musim Ini Tak Bisa Dilupakan

Ogier bersama navigatornya, Julien Ingrasia, berhasil menjadi juara dunia WRC dengan Toyota Gazoo Racing setelah rival terberatnya, Elfyn Evans gagal mendapatkan poin pada balapan terakhir.

Toyota merupakan tim ketiga yang membawa Sebastien Ogier menjadi juara dunia WRC, setelah Volkswagen dan Ford. Ini membuatnya selevel dengan Juha Kankkunen yang juga berhasil menjadi juara dunia WRC dengan tiga konstruktor berbeda.

Pria asal Prancis itu bertarima kasih kepada Toyota yang telah membantunya kembali meraih gelar juara dunia usai gagal mendapatkannya pada tahun lalu.

“Tentu saja selalu menyenangkan menyelesiakan musim di posisi teratas. Musim ini juga akan selalu terasa spesial dalam berbagai hal,” kata Ogier.

“Sejak kemenangan di Meksiko pada Maret lalu, kami harus vakum beberapa bulan. Saya berharap persaingan ketat di akhir musim dapat memberikan hiburan kepada fan.”

Beradaptasi dengan cepat pada Toyota Yaris WRC diakui Ogier sebagai kunci kesuksesannya meraih gelar ketujuh pada tahun ini.

Pasalnya, pada tahun lalu ia benar-benar kesulitan untuk mengendarai Citroen C3 WRC. Itu membuatnya harus menyelesaikan musim di urutan ketiga dalam klasemen akhir.

“Sepertinya, Julien dan saya bisa bangga dengan apa yang telah kami lakukan di sepanjang tahun ini. Kami beradaptasi dengan cepat pada tim baru,” kata Ogier.

“Kami memiliki beberapa balapan yang solid dan mobil menunjukkan performa mengesankan. Itu membuat kami bisa menghindari kesalahan fatal.”

Sebelum Reli Monza, gelar juara dunia WRC tahun ini diperebutkan oleh Elfyn Evans dan Sebastien Ogier. Namun, karena kondisi yang sulit membuat Evans harus mengalami insiden besar.

“Saya berterima kasih kepada Toyota karena telah bekerja keras dalam membantu kami meraih gelar ketujuh. Gelar ini untuk kami semua,” kata Ogier.

“Yaric WRC ada mobil yang sangat nayaman untuk dikendarai dan itu sebabnya kami memutuskan untuk melanjutkan kerja sama pada 2021.

“Saya juga berharap Tommi Makinen tetap bersama kami pada tahun depan. Tapi, ini akan tetap menjadi momen tak terlupakan.”

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC

Foto oleh: Toyota Racing

Bagaimanapun, Ogier tetap mengapresiasi perjuangan rekan setimnya, Evans, yang hampir menjadi juara dunia WRC 2020.

“Saya ikut sedih dengan Elfyn karena dia memiliki musim yang sangat bagus. Tapi saya yakin pertarungan kami sebagai rekan setim akan berlanjut pada 2021,” ujar Ogier.