Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sebastien Ogier Kejar Kemenangan Beruntun di Reli Safari

Sebastien Ogier akan kembali memperkuat Toyota Gazoo Racing World Rally Team (WRT) untuk mempertahankan trofi Reli Safari Kenya, bulan depan (23-26 Juni).

Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Seperti diketahui, juara dunia reli delapan kali tersebut akan digantikan Esapekka Lappi pada putaran kelima Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022, Reli Sardinia, 2-5 Juni mendatang, setelah menggeber Toyota GR Yaris Rally1 di Reli Portugal, akhir pekan kemarin.

Kendati begitu, pada Senin (23/5/2022), Toyota Gazoo Racing WRT akan kembali di balik kemudi GR Yaris Rally1 untuk putaran keenam WRC di Naivasha, Kenya.

Reli Safari kembali masuk kalender WRC setelah 19 tahun absen, pada musim lalu. Saat itu, Sebastien Ogier berhasil menjadi yang terbaik.

Di Kenya nanti, kampiun WRC 2013-2018, 2020, dan 2021 tersebut akan mendampingi pemimpin klasemen sementara Kalle Rovanpera, yang Minggu (22/5/2022) lalu merebut kemenangan ketiganya beruntun musim ini di Reli Portugal, serta Elfyn Evans.

Baca Juga:

Ogier berhasil memenangi Reli Safari 2021 secara tidak terduga. Saat itu, Thierry Neuville (Hyundai Motorsport) yang lama memimpin lomba, terlihat bakal memenangi Reli Safari.

Namun, pada hari terakhir Reli Safari, Neuville mengalami kecelakaan hebat. Di Special Stage (SS) awal, Hyundai i20 WRC geberannya menghantam batu sehingga merusak damper kanan belakang.

Ogier tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Ia lantas menggeser rekan setimnya Takamoto Katsuta, satu SS sebelum etape terakhir untuk memenangi Reli Safari nan legendaris tersebut dengan keunggulan hingga 21,8 detik dari pereli asal Jepang tersebut.

Kiprah Ogier, yang sudah mengoleksi 54 kemenangan lomba WRC (hanya kalah dari Sebastien Loeb, 81), di Reli Safari tahun lalu sebetulnya tidak mulus. Ia merangkak dari P7 setelah mengalami kendala teknis pada suspensi pada hari pertama lomba.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC, saat turun di Reli Safari Kenya 2021.

Sébastien Ogier, Julien Ingrassia, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota Yaris WRC, saat turun di Reli Safari Kenya 2021.

Foto oleh: Toyota Racing

Musim ini, Sebastien Ogier juga tidak turun penuh. Reli Portugal lalu menjadi lomba keduanya musim ini setelah naik podium kedua di Reli Monte Carlo, 20-23 Januari lalu.

Tidak seperti di Monte Carlo, Sebastien Ogier justru tidak mampu menyelesaikan lomba di Matosinhos, Porto, Portugal. Dua kali kebocoran ban yang dialami Ogier di SS7 memaksanya berhenti pada hari kedua lomba, Jumat (20/5/2022).

Sebastien Ogier mencoba restart pada Sabtu (21/5/2022) tetapi kemudian harus menepi di jalan raya penghubung antar-SS (liaison) karena api muncul akibat bocornya minyak rem ke knalpot. Ogier pun mundur untuk kali kedua.

Kembali restart pada Minggu (22/5/2022), Sebastien Ogier akhirnya berhasil finis di peringkat ke-51.

Reli Safari 2022 sendiri rencananya akan dilangsungkan dalam 19 SS dengan total jarak lomba hampir mencapai 365 km.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Yohan Rossel Merasa Beruntung Bisa Menangi Reli Portugal
Artikel berikutnya Finis P3, Dani Sordo Butuh Aklimatisasi dengan Mobil Rally1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia