Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Seluk Beluk Nomor yang Dipakai Pembalap F1 2023

Para pembalap Formula 1 sudah memilih nomornya untuk musim 2023. Apa alasan masing-masing menggunakan angka tersebut?

Fernando Alonso, Aston Martin AMR22

Fernando Alonso, Aston Martin AMR22

Carl Bingham / Motorsport Images

Sejak 2014, F1 menetapkan pembalap harus menggunakan nomor sama sepanjang karir mereka. Perubahan hanya bisa terjadi kalau mereka jadi juara dunia. Itu pun ganti #1.

Jika seorang pembalap meninggalkan Formula 1, mereka akan menyimpan nomor mereka hingga dua musim tanpa ada orang lain yang boleh menggunakannya. Tapi, mereka terpaksa ganti jika kembali setelah tiga tahun penuh keluar dari kategori dan ada pilot lain yang memakai nomor itu.

Dalam kasus Daniel Ricciardo, ia menghilang dari grid F1 2023 dan berharap kembali musim berikutnya. Dia tidak akan kehilangan nomor 3 hingga 2025. Sementara itu, Nico Hulkenberg , yang dipanggil Haas, mempertahankan nomornya.

Kisah di balik pemilihan nomor

Max Verstappen tetap jadi pembalap nomor 1 di F1 musim depan setelah menggenggam trofi juara dua musim beruntun. Pembalap Red Bull itu untuk sementara memarkir nomor klasiknya 33.

Sebenarnya, nomor favoritnya 3 karena sudah menemani sejak berkompetisi di go-kart. Namun ketika ia promosi ke kelas premier, angka itu sudah dimiliki Ricciardo lebih dulu.

Selain Verstappen, satu-satunya pembalap lain yang pernah mengenakan nomor 1 pasca juara sejak ada nomor permanen adalah Vettel. Dia melakukannya pada 2014 setelah meraih gelar F1 2013.

Kemudian, Nico Rosberg pensiun lima hari setelah dimahkotai pada 2016 dan tidak bisa mengenakan nomor 1, sementara Hamilton tidak pernah mau menggantinya #44.

Logan Sargeant, yang berdebut musim depan, ingin memakai #2. Sama seperti Verstappen, pembalap Williams itu juga terhalang Ricciardo untuk menggunakan #3, pembawa keberuntungan di Formula Renault.

Nomor 2, sebelumnya dipakai Stoffel Vandoorne, tapi pembalap Belgia itu tak pernah kembali ke grid F1 dan fokus di Formula E.

Lando Norris memakai nomor 4. Pada dasarnya, ia melihat bahwa 4 seperti huruf A dan bisa membuat logo L4ndo.

Pierre Gasly identik dengan angka 10 yang dipakai saat menjuarai Eurocup Formula Renault 2.0 pada 2013. Sebelumnya, ia mengincar 21 tapi sudah dimiliki Esteban Gutierrez.

Nomor 10 merupakan angka yang mencerminkan kehebatan bintang sepak bola dunia, seperti idolanya Zinedine Zidane, dan pernah dipakai Kamui Kobayashi selama berkiprah di F1.

Sergio Perez juga punya alasan serupa ketika memilih 11. Ia penggemar tim sepak bola Meksiko, Club America, dan striker Cile, Ivan Zamorano, bermain di sana sebelum pensiun.

“Ketika Bam-Bam datang ke tim, saya sangat menyukai cara dia bermain, gol-gol yang dia cetak. Karena dia mengenakan nomor 11, saya memilih nomor itu untuk balapan," kata Pérez beberapa tahun yang lalu. "Saya benar-benar menaruh nomor itu di mana-mana, bahkan di surel saya!"

Fernando Alonso menggunakan nomor keberuntungannya, 14. Itu juga mengacu pada tanggal penting, yakni 14 Juli, dengan nomor 14, saat ia memenangkan kejuaraan dunia karting pada 1996... pada usia 14. "Sejak saat itu saya tahu bahwa 14 adalah nomor saya," katanya.

Nomor 16 Charles Leclerc mereferensikan ulang tahunnya, yang jatuh pada 16 Oktober. Dia mengaku akan menyukai nomor 7 (yang tidak bisa digunakan karena milik Kimi Raikkonen) atau 10 (Gasly tiba sebelum dia di F1).

Baca Juga:

Lance Stroll mengklaim 18 sebagai nomor keberuntungannya. Dengan #18, ia memenangi Formula 4 Italia. "Saya tidak percaya takhayul, tapi saya suka berpegang pada hal-hal kecil yang penting bagi saya. Saya tidak ingin mengubahnya," ia membela diri.

Kevin Magnussen memakai #20 karena itu yang menemaninya saat jadi juara Formula Renault 3.5 2013 dengan tim DAMS. Pada 2022, ia kembali ke Formula 1. Tetapi karena dua tahun penuh belum berlalu sejak perpisahannya, pembalap Haas masih bisa memakai nomor lama.

Saat dipromosikan, pembalap AlphaTauri, Yuki Tsunoda, punya banyak pilihan nomor. Nomor 10 milik idolanya Takuma Sato, tapi sudah dipakai rekan setimnya Pierre Gasly, 11 nomor mobil go-kart-nya dikunci Sergio Perez.

“Saya hanya menggandakan nomornya menjadi 22. Selain itu, Jenson Button juga memakainya, pembalap yang saya kagumi,” ucapnya.

Alexander Albon menghormati idolanya Valentino Rossi dengan #23. "Saya selalu menjadi penggemar Rossi, tetapi karena saya tidak bisa menggantikan 'The Doctor', saya pikir saya akan mengambil setengah dari dia," ia menjelaskan.

Padahal, pembalap Williams itu berani memakai 46 dalam karting. Selain itu, 23 adalah angka mitos dalam bola basket setelah dipakai oleh legenda seperti Michael Jordan atau Lebron James . Seperti Magnussen, ia mampu mempertahankan 23 karena ia hanya keluar dari F1 selama satu tahun.

Guanyu Zhou menempelkan 24 di mobil Alfa Romeo saat debutnya. Seperti pembalap lainnya, pembalap Cina memilih nomor itu untuk mengenang idolanya, Kobe Bryant, legenda Los Angeles Lakers.

Nico Hulkenberg memakai #27 di F1. Setelah angkat kaki dari F1 pada 2019, ia mengikuti dua balapan pada 2020 menggantikan Sergio Perez dan Lance Stroll yang terinfeksi COVID-19. Musim ini, pilot Jerman juga duduk di mobil Sebastian Vettel karena alasan sama,

Ini menambah dua tahun eksklusivitas terhadap nomornya. Musim depan, ia comeback bersama Haas dengan 27.

Nomor itu cukup terkenal di F1 dan digunakan pembalap hebat seperti Gilles Villeneuve, serta kadang-kadang beberapa bintang lain, termasuk Ayrton Senna dan Jean Alesi. Tetapi, alasan Hulkenberg memilihnya sama sekali tidak terkait dengan itu.

#27 adalah tanggal dan bulan kelahirannya 19 Agustus, jika dijumlahkan bersama.

Esteban Ocon, Alpine A522

Esteban Ocon, Alpine A522

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Esteban Ocon memakai nomor 31 di F1 karena dengan nomor itu, ia memenangi kejuaraan karting pertamanya di Prancis. Lalu, pembalap Alpine tersebut menggunakan dalam tes F1 pertamanya, dan dipertahankan secara permanen.

Lewis Hamilton memegang #44 dengan alasan keluarga. “Itu adalah nomor registrasi mobil ayah saya, F44, dan saya ingin mengambilnya di F1,” ucapnya.

Dengan itu, pembalap Mercedes telah menjadi legenda, memenangi enam dari tujuh gelar yang dimilikinya (yang lainnya adalah pada tahun 2008, ketika tidak ada nomor permanen dan ia dinobatkan dengan #22).

Faktanya, ia hanya mengenakan nomor juara 1 saat sesi latihan bebas di GP Abu Dhabi 2018. Kala itu, dia menjelaskan, “44 adalah nomor spesial saya, dan faktanya seluruh tim mengatakan kepada saya bahwa ketika mereka bepergian dan melihat bus dengan nomor 44 atau penerbangan atau kursi nomor 44, mereka mereka mengingat saya. Ini menjadi bagian dari kehidupan mereka, dan itu bagus, karena itulah yang terjadi pada saya.

“Pada tanggal 1, saya pikir akan keren untuk memakainya sekali, tetapi setiap tahun itu adalah tantangan baru dan kami memulai dari awal lagi."

Untuk tahun 2022, Hamilton memodifikasi penampilan nomornya. Tim mengecatnya dengan warna kuning yang mengingatkan pada #46 Valentino Rossi, sebagai penghormatan kepada juara MotoGP tujuh kali yang pensiun. Mereka pernah berbagi hari yang menyenangkan dengan bertukar mobil balap dan motor balap pada 2019.

Carlos Sainz memasang 55. Ia menginginkan angka 5, tapi itu milik Sebastian Vettel. Jadi pembalap Ferrari memilih angka 5 ganda. Dengan itu, ia mampu menciptakan tagar #Carlo55ainz.

Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

George Russell punya alasan khusus menggunakan 63 karena cocok dengan namanya. Angka 63 dapat diubah menjadi GR, inisialnya.

Valtteri Bottas memakai nomor 77 di F1. Dia tidak menyembunyikan bahwa dia lebih suka 7 punya Kimi Raikkonen, jadi dia menggunakan 7 ganda. Yang ternyata, cocok dengan namanya, Bo77as.

Oscar Piastri mengumumkan bahwa ia akan berdebut dengan #81, setelah memakai nomor tersebut secara sporadis dalam karir juniornya. Pembalap McLaren mulai dengan nomor 11 saat balapan go-kart di Australia. Kemudian beralih ke 81 di kelas lain karena saingannya sudah memiliki nomornya.

Ketika mulai berkompetisi di Eropa, ia mengenakan berbagai nomor berbeda, tetapi kembali ke nomor 81 saat ia membalap di British F4 dan Formula Renault Northern European Cup.

Saat ini, Nyck de Vries belum memastikan nomor mana yang ditempel di mobil AlphaTauri 2023. Dalam debut F1-nya, di GP Italia 2022 bersama Williams, ia mengenakan nomor 45. Namun, saat tes pertamanya dengan AlphaTauri, di Abu Dhabi, #41 dipilih. Apakah dia akan selalu mempertahankannya?

Nomor apa yang tidak bisa digunakan di Formula 1?

Menyusul kematian Jules Bianchi, F1 mempensiunkan nomor 17 dan tidak ada pembalap yang bisa memakainya.

Di luar 17, ada aturan yang memungkinkan pembalap untuk mempertahankan nomor mereka bahkan dua tahun setelah keluar dari Formula 1, sehingga mereka yang pensiun pada 2020 mungkin tidak dapat memakai sampai 2023. Mereka keluar pada 2021 mungkin tidak bisa memakai hingga 2024.

Nomor 3 Daniel Ricciardo tidak akan bisa digunakan hingga 2025. Mantan pilot Red Bull memakai nomor 3 di F1 karena itu adalah nomor idola masa kecilnya , juara NASCAR berkali-kali Dale Earnhardt.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, in the pits during Qualifying

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, in the pits during Qualifying

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Nomor 5 Sebastian Vettel disegel hingga 2025. Dengan nomor itu, ia berjaya di karting sepanjang 2001 dan menjadi juara dunia F1 untuk pertama kalinya pada musim 2010 bersama Red Bull.

Nomor 6 Nicholas Latifi tidak akan bisa digunakan sampai 2025. Pembalap yang didepak Williams memilih angka itu untuk kotanya, Toronto. Kota ini dikenal sebagai 'The Six' setelah rapper Drake menyebutkan nama itu dan menyebutnya 'Views from the 6'. Dan mengapa enam? Pada dasarnya karena kota Toronto dibagi menjadi enam borough dan dua kode telepon rumah di sana dimulai atau diakhiri dengan angka enam. Jika di F1 Latifi sengaja memilih angka 6, dalam tiga dari empat tahun di Formula 2 ia mengambilnya karena takdir murni, karena itulah yang dikenakan tim DAMS-nya.

Nomor 7 Kimi Raikkonen tidak akan dapat digunakan hingga 2024. Pembalap Finlandia mengenakan angka itu tanpa alasan khusus, hanya karena memakainya di Lotus ketika aturan nomor permanen diberlakukan.

Nikita Mazepin #9 baru bebas mulai 2025.

Mick Schumacher #47 tidak akan dapat digunakan hingga 2025. Angka itu melambangkan "campuran hal yang menyenangkan".

Putra legenda F1, Michael, menyukai nomor 4 karena ia memenangi Formula 3 dengannya. Dan nomor 7 mewakili jumlah juara dunia ayahnya.

"Dan kemudian ada fakta bahwa jika Anda menghitung semua hari ulang tahun keluarga kami berjumlah 47. Itu hal yang menyenangkan bagi saya," jelasnya.

Nomor 99 milik Antonio Giovinazzi diparkir hingga akhir 2024. Menurutnya, itu adalah nomor tertinggi di F1 yang, Adrian Sutil, dilepas setelah menghabiskan dua tahun keluar dari F1.

Pada 2023 ini, nomor 8 Romain Grosjean dan 26 Daniil Kvyat sudah bisa digunakan. Pietro Fittipaldi #51 juga tersedia untuk 2023 setelah menggantikan Romain Grosjean yang cedera dalam dua balapan terakhir musim 2020.

Nomor 8 Jack Aitken boleh dipakai pada 2023 karena ia ikut serta dalam GP Sakhir 2020 menggantikan George Russell di Williams tetapi sudah tidak lagi membalap di F1.

Catatan: kami mengatakan bahwa itu tidak dapat digunakan sampai tahun X. Tetapi, jika seorang pembalap yang meninggalkan F1 kembali pada tahun di mana nomornya berakhir, ia akan memiliki prioritas untuk memilihnya sebelum pembalap yang memulai debut menginginkannya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Sebut Teori Degradasi Ban yang Merebak Sebuah Kesalahpahaman
Artikel berikutnya FIA Bersikeras Hukuman Pelanggaran Cost Cap Red Bull Tepat

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia