Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Senggolan Oliveira Bikin Mir Nyaris Gagal Balapan

Joan Mir mengira perlombaannya berakhir secara prematur ketika Miguel Oliveira menabraknya dari belakang jelang start MotoGP Belanda.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Insiden Assen tak hanya melibatkan Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro. Sempat terjadi pula kontak antara Mir dengan Oliveira pada Minggu (26/6/2022) akhir pekan lalu.

Saat itu, Mir mengerem keras untuk berhenti di grid start, sembari mengaktifkan perangkat holeshot. Dia tak menyadari ada Oliveira yang datang dari belakang.

Oliveira menuju ke Mir dan mematahkan salah satu aero fairing pada motornya, sementara Mir terhindar dari kerusakan. Untungnya, kedua pembalap bisa menyelesaikan balapan, raih finis kedelapan serta kesembilan.

“Sekarang Anda harus mengaktifkan perangkat depan, holeshot depan dan dengan motor kami, Anda harus mengerem cukup keras untuk mengaktifkannya,” kata Mir menjelaskan tentang kejadian tersebut.

“Dan ketika saya melihat posisi awal saya, saya mengerem dan kemudian Oliveira menabrak saya. Dia kehilangan sayap atau sesuatu. Motor saya baik-baik saja, tapi tabrakannya cukup kuat.

“Ketika saya merasakan hantaman, saya melihat ke belakang dan berkata, ‘Oke, masuk garasi’, karena itu cukup kuat.”

Selepas start, terjadi insiden lagi. Kali ini, Mir kontak dengan Luca Marini. Senggolan itu membuat sang pembalap Mooney VR46 Racing Team kehilangan banyak posisi, dan akhirnya hanya mampu finis P17.

 

Perihal insiden dengan Mir, Oliveira mengaku dirinya tak menyadari keberadaan Spaniard, lantaran tengah membiarkan Jack Miller dan Maverick Vinales melewatinya.

Pilot KTM itu menuturkan, akibat menabrak bagian belakang motor Mir, RC16 yang ditungganginya ada kerusakan pada aero fairing. Hal ini membuat dia sulit untuk menikung dan kurang stabil.

“Saya tidak fokus. Maksud saya, jelas itu tidak terduga karena saya pikir dia menggunakan perangkat depannya di tempatnya,” ucap Oliveira.

“Dia melambat dan kemudian dia melakukan stoppie dan saya tidak menduganya, karena saya membiarkan Maverick dan Jack lewat ke sisi kanan lintasan.

“Saya sudah menggunakan perangkat saya sebelumnya, dan kemudian saya hanya menuju ke grid saya. Tapi saat ini dia mengerem dan saya tidak bisa menghindarinya, karena saya tidak fokus padanya, karena saya membiarkan orang-orang ini lewat. Dan ketika saya akan ke kiri, dia malah berhenti.

“Jadi, saya merusak pelindung tuas di rem saya dan sayapnya patah total. Efeknya adalah saya kehilangan stabilitas di tikungan cepat dan motor sulit untuk berbelok ke kanan.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ubah Filosofi, LCR Honda Prioritaskan Pembalap Berpengalaman
Artikel berikutnya Hilangkan Stres, Remy Gardner Enggan Sentuh Motor

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia