F1 Tak Perlu Pembalap Terbaik

Pembalap asal Meksiko tersebut meraih kemeenangan di balapan GP Sakhir dengan penampilan memukau.

Namun, walaupun sukses memenangkan balapan tersebut dan sedikit lagi bisa membantu Racing Point meraih peringkat ketiga di klasemen konstruktor, nasib Sergio Perez di Formula 1 tengah terancam.

Ia bisa jadi tidak mendapatkan kursi di musim depan. Pasalnya, Sergio Perez digantikan oleh Sebastian Vettel, pada saat timnya berganti nama menjadi Aston Martin.

Baca Juga:

Lance Stroll juga dipertahankan oleh tim. Hal ini membuat Perez berharap bisa direkrut oleh Red Bull Racing. Sayangnya, ia harus bersaing dengan pembalap mereka, Alexander Albon.

Melihat situasi tersebut, pembalap asal Meksiko ini mengungkapkan bahwa masa depannya menunjukkan bahwa tidak semua pembalap terbaik ada di Formula 1.

"Akan sangat sulit untuk menghadapi situasi seperti ini. Sayangnya, tidak semua pembalap terbaik ada di Formula 1. Jadi, hal terbaik yang bisa dilakukan adalah mengerahkan seluruh kemampuan di setiap balapan," tutur Perez.

"Saya saat ini merasa tenang. Saya pikir Esteban (Ocon) pernah bercerita bahwa pembalap sepertinya sering kehilangan kursi, dan itu sudah biasa di Formula 1," tambahnya.

Sergio Perez, Racing Point RP20, melintasi garis finis di GP Sakhir

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Lebih lanjut, pembalap yang akrab disapa Checo Perez ini mengaku sudah memiliki rencana untuk musim 2022.

"Saya sudah memiliki opsi dan rencana yang sangat baik untuk musim 2022. Saya ingin terus menampilkan penampilan terbaik tahun depan. Tapi sayangnya saya harus berhenti, ini bukan musibah, karena saya akan kembali di 2022," ujarnya.

"Akan ada regulasi baru yang mengubah banyak hal. Tapi saya pikir itu tidak akan mempengaruh sisi balapan dengan signifikan."