Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Perez Pede Lebih Baik di F1 2022

Pembalap Red Bull Racing, Sergio Perez, mengharapkan musim yang lebih sukses pada tahun kedua bersama tim asal Austria itu.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Perez menggandeng Red Bull setelah kontraknya dengan Racing Point, yang kini bernama Aston Martin, habis.

Bergabung dengan tim besar tentu memberikan tekanan besar dan menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap asal Meksiko itu.

Ternyata, para petinggi Red Bull menyukai kinerja Perez setelah beberapa kali membantu Max Verstappen mendapatkan hasil maksimal.

Performanya yang terus menunjukkan peningkatan, membuat Checo dipercaya untuk kembali menjadi tandem Verstappen pada musim 2022. Kali ini, ia mengaku tak akan memiliki masalah adaptasi karena telah mengenal tim dengan baik.

Meski begitu, tak mudah bagi Perez untuk membiasakan diri dengan tim baru, dan mengatakan itu akan memberikannya keuntungan pada tahun depan.

“Sekarang, saya merasa memiliki fondasi yang sangat kuat, yang dapat kami kerjakan dan bangun untuk tahun depan,” katanya.

“Ini benar-benar dapat memberukan perbedaan besar. Saya telah mengenal orang-orang di sekitar saya, mengetahui berbagai hal, bagaimana mendapatkan hasil maksimal dari orang-orang di sekitar saya.

“Jadi, sekarang ada gambaran yang sama sekali berbeda.”

Baca Juga:

Ini jadi pertama kalinya Sergio Perez mengendarai mobil dengan mesin selain Mercedes, mengingat sejak debut di Formula 1 pada 2011, ia bergabung dengan Sauber yang menggunakan power unit pabrikan Jerman itu.

Perbedaan setelan pastinya membuat pembalap 31 tahun itu membutuhkan waktu untuk tampil cepat.

“Benar-benar tidak mudah menggunakan power unit yang berbeda dan konsep mobil yang berbeda. Anda harus beradaptasi dengan itu. Secara pribadi, tidak ada yang pernah saya lakukan di masa lalu, berhasil di sini,” ujarnya.

“Saya tidak akan mengatakan ada satu tempat tertentu di mana saya punya masalah. Jelas setiap trek berbeda dan ada beberapa trek di mana kami lebih kompetitif daripada yang lain.

“Jadi ini lebih tentang karakteristik trek, daripada tikungan spesifik.”

Sergio Perez sejatinya tidak terlalu buruk pada musim pertamanya di Red Bull karena mampu finis di posisi keempat dalam klasemen akhir.

Dari 22 balapan F1 musim lalu, ia berhasil meraih satu kemenangan di GP Azerbaijan dan empat kali finis podim ketiga, serta lima kali finis di urutan keempat.

Sergio Perez, Red Bull Racing RB15 Mule

Sergio Perez, Red Bull Racing RB15 Mule

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ferrari Tegaskan Tak Mudah Mengejar Mercedes dan Red Bull
Artikel berikutnya Stefano Domenicali Sebut F1 Bisa Gelar 30 Balapan Semusim

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia