Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Perez: Saya Masih Bersaing dalam Perburuan Gelar

Pembalap Tim Oracle Red Bull Racing itu menegaskan tidak boleh lagi pulang tanpa poin saat turun di F1 GP Prancis di Sirkuit Paul Ricard, akhir pekan ini (22-24/7/2022).

Sergio Perez, Red Bull Racing, Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Sergio Perez pernah hanya tertinggal 15 poin dari rekan setimnya Max Verstappen yang memimpin klasemen pembalap di Kejuaraan Dunia Formula 1 2022. Hal terjadi setelah ia memenangi GP Monako, akhir Mei lalu.

Namun setelah itu performa Perez menurun. Ia mengalami dua kali mundur dari balapan dalam empat race – termasuk tidak finis (DNF) pada GP Austria, hampir dua pekan lalu.

Akibat hasil-hasil tidak memuaskan tersebut, Perez kini berada di peringkat ketiga klasemen dan tertinggal 43 poin dari Verstappen. Ia pun bertekad ingin membalikkan situasi saat digelarnya GP Prancis, akhir pekan ini.

“Setelah akhir pekan yang berat di Austria, senang bisa kembali membalap dan berkesempatan membalikkan semua ke arah yang benar,” ujar Perez seperti dikutip laman resmi Formula 1.

“Kami sudah mengalami dua DNF dalam tiga balapan terakhir. Kami tidak boleh lagi mengalami itu. Jadi, saya ingin mengubahnya akhir pekan ini di Prancis. Saya masih bersaing dalam perebutan gelar juara dunia F1. Jadi, sangat penting untuk tidak kehilangan poin lagi.”

Tahun lalu, Perez berhasil mempersembahkan finis podium untuk kali kedua selama memperkuat Red Bull Racing, dengan masuk di P3 GP Prancis. Jadi, ia ingin berupaya keras minimal mengulanginya pada akhir pekan nanti.

Baca Juga:

Pun begitu, tantangan tidak hanya dari para rival tetapi juga kondisi dan karakteristik Sirkuit Paul Ricard. Menurut Perez, trek dengan panjang 5,842 km dengan 15 tikungan sangat menantang.

“Itu karena banyak racing line yang Anda pilih saat melibas tikungan. Tidak mudah untuk memilih yang terbaik untuk Anda pakai,” kata pembalap asal Meksiko tersebut.

“Temperatur yang tinggi juga menjadi faktor yang harus dipertimbangkan pada akhir pekan ini. Secara fisik, itu akan sangat menantang. Kami juga harus mempertimbangkan bagaimana level degradasi ban karena panasnya aspal saat balapan nanti.”

Di sisi lain, Max Verstappen berhasil memenangi GP Prancis tahun lalu seusai melibas rival terberatnya Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) pada lap kedua sebelum finis.

Pembalap asal Belanda itu pun mengincar kemenangan beruntun di Paul Ricard meskipun juga mengkhawatirkan problem degradasi ban, seperti yang dialaminya di GP Austria.

“Dari sisi tim, kami menuai hasil bagus di Prancis tahun lalu. Trek Paul Ricard ini sangat teknis dengan sejumlah tikungan cepat menjelang akhir. Jadi, akan sangat penting memperhitungkan kondisi ban, utamanya karena akhir pekan nanti bakal sangat panas,” kata pembalap asal Belanda itu.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Carlos Sainz Beri Saran F1 Lakukan Rotasi Sirkuit
Artikel berikutnya Alfa Romeo Pertimbangkan Beri Peran Baru untuk Robert Kubica

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia