Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Setelah 8 Tahun, Laia Sanz Comeback ke TrialGP

Bertekad untuk tidak membiarkan semangat kompetitifnya padam, Laia Sanz memutuskan kembali berkompetisi di FIM Women’s Trial World Championship.

Laia Sanz, GasGas Factory Racing

Foto oleh: GasGas Factory Racing

Sejumlah persiapan telah dilakukan Sanz jelang musim yang akan datang. Salah satunya dengan berlatih keras menggunakan TXT GP 300, motor yang bakal digebernya pada kejuaraan tahun ini.

Wanita berusia 35 tahun itu mengungkapkan, bahwa sudah menjadi keinginannya sejak lama untuk comeback ke TrialGP.

“Saya selalu menyukai Trial dan berkesempatan comeback bersama GasGas itu terasa sempurna,” ucapnya.

“Motor bekerja sangat baik. Jadi, daripada tes, saya bisa fokus guna mendapatkan kembali skill yang dibutuhkan untuk bersaing di level tertinggi. Saya merasa seperti sedang mencapainya sekarang.”

Sanz total mengoleksi 13 gelar juara FIM Women’s Trial World Championship. Titel pertama direngkuhnya pada 2000 silam. Sedangkan gelar terakhir direbutnya musim 2013 dengan Montesa.

Baca Juga:

“Delapan tahun telah berlalu sejak musim terakhir TrialGP saya, jadi jelas saya telah kehilangan sebagian dari kemampuan saya. Namun, saya merasa baik dan makin nyaman dengan motor ini setiap hari,” tuturnya.

“Di luar TrialGP, saya ditunjuk sebagai Brand Ambassador GasGas, yang mana itu sangat berarti bagi saya. Kami memulai perjalanan bersama tahun lalu. Jadi, untuk melanjutkan dan menjadi lebih berpengalaman dengan semua motor itu sangat penting.

“(Motor GasGas) tidak hanya sangat menyenangkan dikendarai, tapi juga bagus untuk latihan dan siapa tahu, mungkin saya akan bersaing dalam beberapa balapan untuk bersenang-senang.”

GasGas Factory Racing Trial Team Manager, Albert Cabestany, menyambut gembira bergabungnya Sanz ke dalam skuad balapnya.

“Senang rasanya memiliki seseorang yang dapat menantang Emma Bristow, yang akan menjadi hal yang menarik untuk olahraga tersebut,” ucapnya.

“Tantangan utamanya adalah mengasah skill dengan waktu persiapan yang tidak terlalu banyak. Kami telah melihat Laia melakukan beberapa hal luar biasa selama kariernya, jadi saya yakin dia akan bisa sukses sekali lagi.”

Putaran pembuka FIM Women’s Trial World Championship 2021 akan digelar di Italia pada 11 Juni mendatang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Podcast: Selangkah demi Selangkah Mario Aji ke Moto3
Artikel berikutnya Hasil Race 1 Rookies Cup Italia: Mario Aji Urung Podium

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia