Setelah Empat Musim, Petronas Sprinta Racing Akhirnya Podium Moto2

Penantian panjang Petronas Sprinta Racing akhirnya terbayar sudah. Harapan untuk menapaki podium dibayar lewat torehan apik Vierge pada seri ketujuh Moto2 akhir pekan lalu.

Start bagus dilakukan Vierge dalam balapan yang berlangsung di Circuit de Barcelona-Catalunya. Menempati grid keenam, dia naik ke urutan kedua pada lap pembuka.

Vierge kemudian membayangi rider Pertamina Mandalika SAG Team, Bo Bendsneyder. Terus memberi tekanan, pembalap Spanyol ini akhirnya berhasil menaklukkan sang rival pada Lap 16.

Berupaya mengejar duo Red Bull KTM Ajo: Remy Gardner dan Raul Fernandez, Vierge memilih untuk mengamankan finis ketiga, sekaligus mengungguli Marco Bezzecchi (Sky Racing Team VR46).

“Kami sudah bekerja lama untuk podium ini dan rasanya luar biasa! Kami telah melihatnya datang karena, selama beberapa balapan terakhir, Xavi dan krunya telah bekerja dengan sangat baik,” ucap Direktur Tim, Johan Stigefelt.

“Kami sedikit tidak beruntung di beberapa balapan, seperti tersingkir dari Le Mans dan kecelakaan di Mugello ketika kami memiliki kecepatan yang baik, tetapi Xavi selalu ada di sana.

“Semuanya dieksekusi dengan sempurna dan kami berhasil merebut podium ini. Ini sangat melegakan dan semua orang telah bekerja sangat keras, jadi terima kasih untuk mereka semua.”

Tambahan 16 poin mendongkrak Vierge naik ke peringkat kedelapan klasemen sementara. Pembalap kelahiran Barcelona itu kini mengumpulkan 42 poin, atau terpaut 97 poin dari Gardner.

Mengomentari pencapaiannya di Catalunya, Vierge tak bisa berkata-kata. Pasalnya, kali terakhir dia merasakan podium adalah pada Moto2 Australia 2018, atau tepatnya tiga tahun yang lalu.

Xavi Vierge, Petronas Sprinta Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan momen ini! Sudah lama sejak podium terakhir saya dan tidak ada tempat yang lebih baik untuk kembali ke sana selain di rumah, dengan penggemar di tribun dan keluarga saya di dekatnya,” ucapnya.

“Saya sangat senang dan saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada tim, karena mereka selalu mendukung saya. Juga terima kasih kepada keluarga saya, pacar dan semua orang yang membantu saya melalui saat-saat sulit.

“Saya tahu bahwa kami kencang, jadi saya ingin start yang baik dan menekan untuk mengikuti para pembalap di depan. Saya berharap untuk menciptakan jarak dengan mereka di belakang, jadi saya hanya menekan sampai garis finis.

“Tentu saja, sekarang akan menyenangkan untuk melakukan ini lagi pada balapan berikutnya di Sachsenring.”

Putaran kedelapan Moto2 Jerman dijadwalkan berlangsung pada 20 Juni akhir pekan depan.